REPUBLIKA.CO.ID, Masih ingatkah Jerukers dengan permainan Tamagotchi yang paling populer era 1990-an? Permainan yang memungkinkan penggunanya memelihara karakter binatang piaraan ini ternyata akan dirilis ulang oleh produsennya, Bandai.
Kini perusahaan asal Jepang tersebut dikabarkan tengah memperbaharui Tamagotchi, yang tentu saja diseusaikan dengan kebutuhan permainan di zaman sekarang. Namun, ciri khas Tamagotchi dengan grafis sederhananya akan tetap dipertahankan, sehingga cukup membantu anda untuk sedikit bernostalgia pada masa jayanya game tersebut.
Pada versi terbarunya, Bandai menciptakan koneksi yang bisa terhubung antar Tamagotchi atau antar binatang piaraan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan demikian keduanya bisa saling berinteraksi. Bandai kemungkinan akan merilis Tamagotchi versi terbaru tahun depan.
Sekadar membalik waktu, Tamagotchi sendiri merupakan permainan sederhana berupa binatang virtual yang pertama kali dirilis pada tahun 1996 silam. Saat itu, permainan yang digemari anak sekolahan ini membukukan penjualan dengan angka yang fantastis yakni mencapai 79 juta unit berhasil terjual di seluruh dunia hingga tahun 2010.
Tamagotchi ini memang cukup mengasyikan di masa populernya. Si pengguna seolah memiliki binatang piaraan sendiri yang harus diberi makan, dimandikan, dirawat jika sakit, diajak bermain supaya gembira, dan hal ini berlangsung sejak ia 'dilahirkan' hingga kemudian mati.
Pada versi awal, Tamagotchi tak memiliki fitur 'pause', sehingga pengguna harus mengeceknya tiap 30 menit sekali apakah binatang piaraannya itu lapar, sakit, tidur atau dalam kondisi lainya. Bahkan jika kelaparan, binatang itu bisa mati.
"Tamagotchi versi terbaru ini akan memadukan beberapa fitur menarik tapi tetap mengusung permainan binatang piaraan virtual yang sederhana dengan sisi permainan yang tentu saja mengasyikan juga seperti permainan sebelumnya. Kami yakin hal ini akan kembali memancing minat penggemarnya," demikian keterangan dari Bandai seperti dikutip JerukNipis dari Dailymail, Senin (25/11/2013).
Ikuti Whatsapp Channel Republika