REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Film 'Hanyut' karya U Wi Bin Saari dari Malaysia akan mengawali Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)2013. Festival ini akan menampilkan 79 film dari 14 negara Asia.
Dijelaskan Budi Irawanto, Direktur JAFF 2013, festival ini mengambil tema 'Altering Asia.' Tema ini dipilih untuk menggambarkan keterbukaan Asia bagi perubahan dan trasformasi.
"Film 'Hanyut' ini diadaptasi dari novel Joseph Conrad. Namun U Wei justru tidak menonjolkan peran utama dalam novel. Melainkan ceritanya lebih menonjolkan orang-orang Asia yang di novel justru tidak menonjol," kata Budi kepada Republika di Yogyakarta, Senin (2/12).
Film 'Hanyut' yang dibintangi El Manik, Alex Komang dan Rahayu Saraswati ini dapat mengukir identitas Kemelayuan dalam perspektif Asia. "Hanyut kaya akan alegori budaya, namun dengan dasar narasi yang kukuh," kata Budi.
Menurut Budi, JAFF yang sudah dilaksanakan selama delapan tahun telah meningkatkan jumlah penonton. Bahkan dalam hitungannya sudah mencapai di atas tujuh ribu penonton.
"Kedepan diharapkan film-film Asia akan digemari masyarakat di Asia maupun Eropa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
