Jumat 29 Nov 2013 19:29 WIB

Menikmati Sejarah Islam Lewat 99 Cahaya di Langit Eropa

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: A.Syalaby Ichsan
Hanum Salsabiela Rais dan bukunya 99 Cahaya di Langit Eropa
Foto: hanumrais.com
Hanum Salsabiela Rais dan bukunya 99 Cahaya di Langit Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berangkat dari novel "99 Cahaya di Langit Eropa", rumah produksi Maxima Picture merilis film religi berjudul sama.

Film yang ditayangkan (5/12) mendatang ini mengangkat kisah perjalanan Hanum Salsabiela Rais (Acha Septriasa) dan Rangga Almahendra (Abimana Aryasatya) menemukan sejarah peradaban Islam di benua Eropa. 

Kupasan sejarah Islam ini yang kemudian menjadi pembeda film ini dengan film-film religi di Indonesia terdahulu. Sejarah ditampilkan dengan jelas tanpa membuat penonton berpikir. 

Menonton film ini, penonton akan terasa 'kenyang' dengan fakta-fakta sejarah Islam yang ditampilkan.  "Buku ini banyak fakta yangperlu di syiarkan," kata Guntur di sela acara press screening film 99 Cahaya di Langit Eropa di Jakarta, Jumat (29/11). 

Tak hanya soal sejarah, 99 Cahaya di Langit Eropa juga mengangkat soal toleransi Islam sebagai minoritas di Eropa.  "Misi film ini adalah sebagai ajakan untuk menjadi agen Muslim yang baik yang menebarkan kebaikan."

Berlatar di empat negara di Eropa, Austria, Perancis, Cordoba dan Turki, Guntur membungkus sajian ini menjadi menjadi dua sekuel. Alasannya, Guntur tak ingin memotong banyak cerita penting yang ada di Novel.  "Saya semakin yakin ini film yang bukan sekedar hiburan tapi banyak hal yang bisa kita tahu," katanya. 

Selain Acha dan Abimana, 99 Cahaya di Langit Eropa ini dimainkan oleh Raline Shah (Fatma), Nino Frenandez (Stefan), Alex Abbad (Khan), Marrisa Nasution (Maarja), Dewi Sandra (Marion) dan pemain cilik Gecchae (Aisye).  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement