REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan keseriusan mengelola industri komik di Indonesia dengan melakukan pencarian bakat penulis komik melalui Kompetisi Komik Indonesia (KKI).
"KKI sudah dua kali kami selenggarakan dan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mengelola industri komik di Indonesia," kata Kepala Sub Bidang Komik dan Animasi, Kemenparekraf, Erman Mardiansyah, sehari sebelum pengumuman pemenang KKI kedua, di Jakarta, Kamis.
Ernam mengatakan industri komik adalah suatu perkembangan dari industri ekonomi kreatif di Indonesia, para komikus yang berkarya akan meningkatkan kesejahteraan dan nantikan akan menggerakan roda perekonomian Indonesia.
"Karya mereka adalah bentuk perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka yang berkarya akan meningkatkan kesejahteraan nantinya," ujar Ernam.
KKI yang merupakan salah satu program kerja dari Kemenparekraf bertujuan untuk mengetahui perkembangan komik di Indonesia serta menjaring insan-nsan komik yang bertalenta.
Melalui KKI ini juga kemenparekraf yang bekerja sama dengan Akademi Samali, Komikoo.com, Ngomik.com, M&C, serta Indonesia Kreatif melakukan pemetaan terhadap komunitas serta pelaku-pelaku komik di Indonesia.
"KKI disertai rangkaian roadshow dan workshop ke lima kota di Indonesia salah satunya bertujuan untuk melakukan pemetaan terhadap komunitas dan pelaku komik di Indonesia," ujar salah satu tim juri yang juga panitia pelaksana KKI, Beng Rahadian.
Dominasi Komikus Jawa
Berdasarkan 216 karya yang ikut serta dalam KKI, peserta masih didominasi karya dari komikus-komikus yang berasal dari pulau Jawa. Meski begitu tahun ini ada perwakilan karya dari hampir semua pulau di Indonesia.
"Ada dari Sulawesi, Sumatera, Bali, Kalimantan hampir semua sudah ada perwakilannya, tapi karya dari Jawa masih mendominasi," ujar Beng Rahadian.
Erman mengatakan sejak pertama kali dilaksanakan KKI telah melakukan roadshow ke berbagai daerah yang berbeda setiap tahunnya untuk mencari bakat-bakat komikus baru yang belum terjamah. Seperti tahun ini KKI telah melakukan roadshow ke Bogor, Malang, Solo, Makasar, dan Padang. "Tahun depan kami akan mencoba melakukan di wilayah timur, seperti NTB, NTT," ujar Ernam.
Kompetisi yang diselenggarakan selama dua bulan ini akan dinilai oleh beberapa dewan juri, yang meliputi kolektor komik Indonesia Iwan Gunawan, peneliti dan penulis komik Hikmat Darmawan, editor M&C! Gupta Mahendra, dan Rini Sugianto dengan total hadiah sebesar Rp157.500.000. Sementara itu, malam puncak penganugerahan KKI akan berlangsung pada 29 November 2013 bersamaan dengan acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2013.