Rabu 27 Nov 2013 07:08 WIB

Kemegahan Konser 'Grand Klakustik' Hipnotis Penonton

Rep: Fitria Andayani/ Red: Hazliansyah
Grup musik Kla Project menghibur penggemarnya dalam konser Grand Klakustik di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Salasa (26/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Grup musik Kla Project menghibur penggemarnya dalam konser Grand Klakustik di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Salasa (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik KLa Project membuktikan mereka masih punya cengkaraman yang kuat di industri musik Indonesia. Perjalanan mereka selama 25 tahun berkarya disajikan dengan apik dan matang dalam konser mereka bertajuk Grand KLakustik, yang merupakan puncak dari rangkaian perayaan ulang tahun mereka.

Konser yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (26/11) malam tersebut, berhasil menjadi magnet bagi para klanis (sebutan akrab bagi para pecinta Kla). Sebanyak 80 persen tiket konser tersebut habis hanya dalam waktu dua minggu.

"Kami sangat senang tahu bahwa masih banyak masyarakat yang menyukai karya kami dan datang ke konser ini," ujar vokalis Kla, Katon Bagaskara.

Dalam konser tersebut KLa membawakan sekitar 25 lagu. Di antara lagu hits yang dibawakan mereka adalah "Yogyakarta", "Tentang Dia", "Saujana", dan "Tak Bisa ke Lain Hati".

Lagu-lagu tersebut mampu membuat para klanis terbawa suasana dan ikut berdendang bersama KLa. Apalagi musik KLa malam itu didukung oleh orkestra yang membuat konser terasa megah.

Sejumlah musisi papan atas di Indonesia turut memeriahkan panggung KLa. Mereka adalah Glenn Fredly, Tohpati, dan Badai Krispatih.

Tohpati secara khusus membuat aransemen untuk lagu "Tentang Dia".

"Mereka selalu datang mendukung konser Kla. Mereka bahkan tidak mau diberi kursi khusus. Hingga malam ini mereka bersedia turut tampil di konser ini. Ini adalah kebanggaan tersendiri. Apalagi mereka tidak dibayar," ujar Lilo sambil tertawa.

Pentolan Kla yang paling pendiam, Adi Adrian ikut mengungkapkan perasaannya yang begitu luar biasa malam itu. Adi sangat antusias dengan konser ini karena mereka berhasil mengadakan konser Klakustik kembali setelah 17 tahun.

Konser Klakustik pertama kali digelar pada 1996. Saat itu KLa ingin membuktikan bahwa mereka bukan band elektronik sebagaimana dianggap banyak orang. "Kami kemudian membuat rekaman live akustikan. Menggunakan grand piano asli bukan piano elektrik. Saya senang bisa melakukannya lagi malam ini," ujarnya.

Konser malam tadi memberikan kesan yang mendalam bagi para Klanis yang berkesempatan menonton Klakustik. Semoga KLa bisa terus berkarya  dan menghasilkan musik-musik yang berkualitas dengan nada-nada yang indah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement