REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KLa Project akan menggelar konser Grand KLaKustik mereka pada 26 November mendatang di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh band yang telah berdiri sejak tahun 1989 ini.
Romulo 'Lilo' Radjadin, gitaris KLa Project mengatakan, untuk konser nanti pihaknya melakukan terobosan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Untuk pertama kalinya band yang beranggotakan Katon Bagaskara, Adi Adrian dan Romula 'Lilo" Radjadin ini melakukan aransemen orkestra.
"Tentunya konser ini akan menjadi sesuatu yang istimewa buat kami dan juga para KLanis (sebutan untuk penggemar KLa Project) yang akan datang ke konser kita nanti," kata Lilo saat ditemui di sela-sela latihan bersama di studio Erwin Gutawa, di Jakarta.
Lilo menjelaskan konsep orkestra ini adalah benang merah bagi gelaran konser Grand KLaKustik mendatang. Lilo mengaku mendapat kepercayaan untuk menggarap aransemen orkestra untuk lima hingga enam lagu. Sedangkan Adi Adrian, sang keyboardist yang selama ini menjadi otak bagi musik KLa Project bertanggungjawab "menyulap" delapan lagu KLa menjadi kemasan nan megah dalam balutan orkestra.
Menggarap musik orkestra bagi Lilo dan Adi layaknya nafas bagi seorang musisi.
"Jadi lebih tepatnya (menggarap musik orkestra ini) lebih menantang," kata Lilo yang diamini Adi.
Selain mereka, aransemen musik untuk konser nanti juga melibatkan sejumlah nama besar tanah air. Diantaranya Tohpati, Raden Agung serta Budi Biduin. KLa Project juga menggandeng dua pentolan musik dari genre rock progressif, yakni Iwan Hasan dari Discus.
"Seperti janji yang sudah terucap, kami ingin menghadiahkan sesuatu teristimewa buat konser nanti," ujarnya.
Beberapa cameo juga akan tampil meski nama mereka masih dirahasiakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
