REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Ibukota Aljazair, Aljir diramaikan dengan festival film negara-negara Maghreb, Maghreb Cultural Film Festival, hari ini, Jumat (8/11).
"Kami mengundang semua pembuat film dan para produser. Tapi kami tidak mengundang selebritis. Ini festival persaudaraan. Jadi kami akan mengurusnya dengan baik," kata Karim Ait Oumeziane, penyelenggara festival itu kepada Magharebia baru-baru ini.
Dia mengatakan, tujuan festival ini untuk memperkenalkan produksi film-film terakhir dan memperkenalkan dunia perfiliman Maghreb, ikon-ikon produsernya, tema dan perkembangannya kepada publik.
Sebanyak 11 film Aljazair, 10 film dari Tunisia, 10 film Maroko dan 4 dari Mauritania empat film akan berkompetisi merebutkan "Golden Amayyas" (Amayyas artinya "macan tutul" dalam bahasa Tamazight).
Film fitur-panjang yang ditampilkan termasuk "Zabana!" oleh sutradara Aljazair Said Ould Khelifa, "El Taib" (Pertobatan) oleh sutradara terkenal Merzak Allouache, "Harraga Blues" oleh Moussa Haddad, "Le Professeur" oleh sutradara Tunisia Ben Mahmoud Mahmoud dan "La Cinquieme corde" (Senar Kelima) oleh Selma Bargach dari Maroko.