Jumat 01 Nov 2013 14:45 WIB

HUT ke-78, Monopoli Sudah Dijual ke Lebih dari Seratus Negara

Rep: Gita Amanda/ Red: A.Syalaby Ichsan
Monopoli Monopoli
Foto: CNN
Monopoli Monopoli

REPUBLIKA.CO.ID, Tepat pada 5 November 1935, perusahaan ternama asal  Massachusetts, Amerika Serikat, Parker Brothers, memproduksi sebuah mainan dan didistribusikan secara meluas. Permainan yang menggunakan papan itu kini begitu populer dengan nama Monopoli.

Siapa sangka, mainan ini awalnya dibuat untuk memberitahu masyarakat miskin mengenai kecurangan yang kerap dilakukan tuan-tuan tanah di Amerika. Elizabeth Magie merupakan wanita yang memperkenalkan permainan ini pertama kali pada tahun 1904. Saat itu namanya masih The Landlord's Game atau permainan tuan tanah.

Magie ingin membuat orang-orang memahami prinsip georgism, yakni sistem kepemilikan tanah yang diusulkan Henry George. Ia ingin membuat masyarakat tahu bagaimana tuan tanah memperkaya diri dengan sistem sewa tanah pada masyarakat miskin. Sayangnya, permainan tersebut tidak diperkenalkan secara meluas.

Meski begitu, permainan ini akhirnya tersebar meluas dari mulut ke mulut. Variasi-variasi lokal permainan ini pun mulai berkembang. Salah satu yang paling populer disebut Auction Monopoly atau kemudian lebih dikenal dengan Monopoli. 

Banyak kontroversi di balik siapa penemu sebenarnya permaian ini. Salah satu versi mengatakan, Monopoli kemudian dipelajari oleh Charles Darrow dan dipatenkan. Darrow lalu menjualnya pada Parker Brothers, sebagai penemuannya sendiri.

Namun ada pula yang mengatakan Monopoli memang buah karya dari masa berat yang dialami Darrow, saat krisis melanda Amerika.

Awalnya, Parker Brothers menolak memproduksi mainan milik Darrow. Mereka menganggap mainan tersebut sudah ada sebelumnya, yakni milik Magie. Barulah pada 1935, Parker Brothers yang merupakan pemasok perusahaan mainan raksasa, Hasbro, memegang lesensi Monopoli. 

Parker Brothers kemudian memproduksi Monopoli secara besar-besaran. Tak hanya memasarkannya di wilayah Amerika, Parker Brothers juga menjualnya ke sejumlah wilayah di luar Amerika Serikat.

Di tahun 1994, gelombang baru produk berlisensi dimulai. Saat itu Hasbro memberikan izin, diterbitkannya Monopoli edisi San Diego. Setelahnya lebih dari 100 edisi Monopoly berbagai negara dibuat.

Monopoli yang kini dikenal telah diterjemahkan dan dipasarkan di berbagai negara. Wajar jika nama petak, mata uang dan harga properti disesuaikan dengan masing-masing negara.

Kini diusiannya yang ke 78, Monopoli telah menjadi salah satu merek permainan internasional Hasbro. Monopoli telah dijual ke lebih dari 100 negara dan diterjemahkan dalam lebih dari 30 bahasa.

Tak hanya itu, bentuk permainan ini pun beragam. Ada Monopoli yang terbuat dari kertas, kayu bahkan Monopoli kini hadir dalam versi permainan digital.n Gita Amanda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement