Rabu 30 Oct 2013 17:56 WIB

Lewat Wisata Syariah, Pemerintah Targetkan 3 Juta Wisatawan

Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti dalam acara peluncuran
Foto: Republika/Hazliansyah
Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti dalam acara peluncuran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata Syariah belakangan menjadi salah satu sektor yang dilirik banyak negara dalam mendongkrak pariwisata.

Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia juga membidik "lahan" tersebut.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Crescentrating (situs yang menyajikan informasi kehalalan berbasis di AS), pengeluaran wisatawan muslim dalam satu perjalanan wisata sangat tinggi.

Uang yang dihabiskan wisatawan muslim di dunia pada tahun 2011 mencapai 126 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.222,1 triliun. Angka ini lebih besar dari seluruh uang yang dikeluarkan wisatawan Cina yang mencapai 65 miliar dolar AS atau Rp 630 triliun.

"Jadi ini potensinya besar sekali. Maka dari itu, bersama teman-teman dari industri kita jalani ini (wisata syariah)," ujar Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti dalam peluncuran "Produk Wisata Syariah", Rabu (30/10) siang di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Esthy memaparkan, di tahun 2010 terdapat 7 juta wisatawan yang masuk ke Indonesia. Dari jumlah tersebut, 18 persen atau 1,2 juta wisatawan adalah muslim traveller.

"Maka dengan produk wisata syariah ini kita targetkan, kunjungan wisata muslim tahun depan bisa di atas 20 persen atau sekitar 3 juta wisatawan," urai Esthy.

Di tahap awal, pemerintah coba mengembangkan dan mempromosikan pada empat usaha jasa. Yaitu Perhotelan, Restoran, Biro Perjalanan Wisata dan Spa Syariah. Empat bidang jasa itu akan didorong untuk mengikuti pedoman, fasilitasi capacity building dan promosi yang memenuhi unsur syariah.

Ketua Asosiasi Hotel dan Restoran Syariah Indonesia Riyanto Sofyan menyatakan pihaknya bersama pemerintah siap menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama wisatawan muslim dunia.

"Berbagai fasilitas pendukung sudah siap," kata Riyanto.

Sebelumnya, berdasarkan riset pasar, ada 10 fitur hotel syariah yang dapat menyenangkan tamu. Diantaranya adalah tersedia makanan halal, fasilitas shalat (termasuk pemberitahuan waktu adzan dan arah kiblat), fasilitas hiburan seperti kolam renang dan spa, ruang staf perempuan dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement