REPUBLIKA.CO.ID, Band asal Pulau Dewata Superman Is Dead (SID) baru saja merilis album terbaru mereka. Album bertajuk 'Sunset' di Tanah Anarki ini dipersembahkan sebagai hadiah bagi para penguasa negeri ini.
Bobby Kool (gitar dan vokal), Jerinx (drum), dan Eka Rock (bass), sepertinya serius mendedikasikan album baru mereka pada banyak permasalahan di negeri ini. Terlihat dari dominasi lirik-lirik bertema kritikan dalam album berisi 17 lagu tersebut.
"Ibarat hadiah album ini kami persembahkan untuk penguasa, karena secara implisit banyak bicara soal penindasan di Tanah Air," ungkap Jerinx yang berharap album SID kali ini bisa menginspirasi para penguasa.
Demi mengemas kritikan secara manis, Jerinx dan kawan-kawan membalutnya dalam lirik-lirik berbahasa Indonesia yang puitis. Dari segi musik, SID juga tampil sedikit lebih 'lembut' dibanding album-album sebelumnya.
Jerinx menyatakan hal tersebut sengaja dilakukan agar kritikan pahit tersebut dapat disampaikan dengan manis. Meski tampil sedikit lebih lembut, SID mengaku tak lantas mengendurkan semangat mereka dalam mengkritik.
"Obat pahit itu harus dibungkus manis, biar orang enak menikmatinya," kata Jerinx menambahkan.
Album baru SID memang berangkat dari banyak kegelisahan yang dirasakan para personel SID. Salah satunya, masyarakat Indonesia dirasakan masih belum bisa menikmati ‘kekayaan’ yang mereka miliki. Padahal Tanah Air dikenal sebagai negeri yang kaya akan berbagai sumber daya alam.
Inilah yang akhirnya membuat para personel tergerak mendedikasikan album terbaru mereka dengan mengangkat tema kritik pada penguasa negeri. SID berharap album ini bisa membawa perubahan lebih baik pada Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
