REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marcell kembali didapuk menjadi pemeran utama dalam pementasan drama musikal "Prahara Cinta Badai Kasih". Pementasan ini merupakan lanjutan dari pementasan sebelumnya di bulan Februari 2013.
Kembali memainkan peran penting, sebut Marcell, sebagai satu kebahagiaan. Ia kembali bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat tinggi untuk berkarya.
Orang-orang tersebut adalah perkumpulan Perempuan Untuk Negeri (PUN) yang menjadi penggagas pementasan ini.
Saat pertama kali mendapat tawaran, Marcell tidak bisa membayangkan akan seperti apa pementasannya nanti. Karena, lanjut Marcell, anggota perkumpulan ini tidak berasal dari dunia hiburan.
"Tapi ternyata saya banyak belajar dari ibu-ibu PUN. Mereka punya semangat lebih dibanding saya," ujar Marcell dalam press conference pementasan "Prahara Cinta Badai Kasih", Kamis (17/10) kemarin, di Jakarta.
Pemeran Badai di pementasan ini takjub dengan keseriusan dan kesungguhan para pemeran dalam menjalankan tiap adegan.
"Betapa sungguh-sungguhnya mereka setiap scene, mulai dimarah-marahin, disuruh ini-itu mereka terima dan hasilnya maksimal," kata Marcell.
"Maka saya malu kalau juga tidak memberi hasil yang maksimal. Jadi saya terhormat dan tersanjung menjadi bagian dari pementasan ini, apalagi hasil dari pementasan untuk kemanusiaan," lanjut Marcell.
Senada dengan Marcell, aktris senior Marini juga merasakan hal yang sama. Ia bahkan menyebut pementasan ini melatihnya mengasah akting.
"Ini juga melatih kecintaan saya pada tari," ujar Marini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
