REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Aktris Deepika Padukone sedang berada di Ahmedabad untuk mempromosikan film terbarunya, Ram Leela yang mengambil lokasi di Gujarat. Sayangnya Deeps bukannya disambut oleh penggemarnya di bandara, melainkan sekelompok pengunjuk rasa yang memprotes dirilisnya film tersebut.
Pengunjuk rasa itu tergabung dalam Komunitas Rajput, yang menjadi salah satu ide cerita dari film Romeo and Juliet versi India itu. Komunitas Rajput menilai tim produksi terlalu salah mengartikan kejadian sebenarnya difilm tersebut.
Dilansir dari Bollywood Celebden, Senin (14/10), masyarakat Rajput memprotes film tersebut dengan mengajukan litigasi animo masyarakat ke Pengadilan Tinggi Gujarat. Mereka melarang pemutaran film di wilayah tersebut.
Rupanya, film 'Ram Leela' menggambarkan permusuhan antara Komunitas Rabari Rajput dengan Komunitas Rajput Darbar yang sudah berlangsung 500 tahun terakhir. Darbar digambarkan oleh Ranver Singh, tokoh Ram (Romeo), sedangkan Deeps memainkan tokoh Leela (Juliet) dari Darbar.
Insiden yang digambarkan dalam film dinilai bisa mendorong perkelahian antara kedua komunitas. Di belakang itu, film ini ditengarai bisa menyebabkan pertengkaran dan kekerasan antara kedua komunitas. 'Ram Leela' rencananya akan rilis di bioskop pada 15 November mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
