REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghabiskan syuting lebih dari tiga pekan bersama masyarakat suku pedalaman membuat aktris cantik Prisia Nasution mahir berbahasa rimba. Ia bahkan didaulat menjadi penerjemah bagi para kru film selama syuting di pedalaman Hutan Bukit Duabelas, Jambi.
Phia, begitu ia biasa disapa, mengisahkan, perannya sebagai guru sekolah pedalaman mengharuskannya melakukan pendekatan dengan penduduk setempat. Demi menjalin kedekatan dengan lawan main yang kebanyakan penduduk asli, Phia pun mempelajari bahasa mereka.
"Nggak mungkin kan aku memerankan tokoh guru, tapi nggak bisa dekat dengan murid-muridnya," ujar Phia saat launching buku dan trailer film Sokola Rimba, di Jakarta, Ahad (13/10).
Keseriusan Phia mempelajari bahasa rimba pun membuahkan hasil. Ia mengaku kerap jadi menerjemah bagi kru film lainnya di lokasi.
"Akhirnya, aku jadi translater para kru selama di sana," kata Phia.