REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ratusan penumpang penerbangan Qantas terdampar di Sydney setelah ditemukan ular kecil di pesawat di Bandara Sydney pada Ahad (22/9) malam, media lokal melaporkan Senin (23/9).

Seorang juru bicara Qantas mengatakan, ular panjang 20 sentimeter itu ditemukan oleh anggota awak kabin dekat pintu pesawat pada Ahad malam sebelum 370 penumpang naik pesawat, yang bertujuan ke Tokyo.

Penerbangan dibatalkan dan 370 penumpang ditempatkan di akomodasi di Sydney semalam, kata juru bicara itu mengatakan kepada Australian Associated Press (AAP).

Juru bicara mengatakan belum ditentukan apa jenis ular itu dan dari mana hewan melata itu berasal. "Ular itu telah dibawa ke karantina untuk menentukan dari mana dia berasal," katanya.

Sebuah penerbangan pengganti dijadwalkan berangkat dari Sydney pada pukul 10:15 pada Senin waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika