Selasa 17 Sep 2013 08:23 WIB

Album Terbaru Arctic Monkeys Kuasai Top 40 Inggris

Arctic Monkeys
Foto: AP
Arctic Monkeys

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Album terbaru grup rock Arctic Monkeys, AM, berhasil menguasai Album Top 40 Inggris. Seperti dikutip BBC, catatan ini sekaligus rekor bagi AM karena lima album mereka selalu menjadi nomor satu di Inggris, yang pertama bagi sebuah grup yang dinaungi label independen. "Selamat untuk Arctic Monkeys dan Domino Records," kata Martin Talbot, kepala eksekutif Perusahaan Tangga Lagu Inggris.

"Mencetak nomor satu untuk lima kali secara beruntun adalah pencapaian yang luar biasa."

Kesuksean album ini dinilai karena Arctic Monkeys sedikit keluar dari pakem mereka. Dalam album terbarunya, AM, Arctic Monkeys dinilai lebih melambat, dan lebih funky dengan fokus pada vokal latar dan alunan lentur R&B ketimbang album sebelumnya. "Alur irama dalam album lebih santai sedikit," kata vokalis Alex Turner.

Album AM terjual 157.000 kopi pada pekan pertama rilis, dan hanya Random Access Memories milik Daft Punk yang memiliki penjualan di pekan pertama dengan angka yang bagus di tahun 2013, sebanyak 165.000 kopi di bulan Mei silam.

Album ini juga langsung diganjar dengan nominasi penghargaan Mercury Prize awal pekan ini. Arctic Monkeys sebelumnya telah mencetak rekor dalam album perdana mereka, Whatever People Say I Am, That's What I'm Not, di tahun 2006 dengan penjualan 363.735 kopi di pekan pertama penjualan. Dan album tersebut masih menjadi album debut terlaris yang pernah dikeluarkan oleh sebuah band di Inggris, sementara Susan Boyle mencatat rekor penjualan tertinggi untuk penyanyi solo, saat 411.820 orang membeli I Dreamed A Dream.

Sementara single Katy Perry masih bertahan di peringkat pertama lagu top Inggris pekan ini. Dan lagi Counting Stars dari One Republik naik dari peringkat 13 ke urutan kedua. Sedangkan lagu baru Coldplay, Atlas yang akan menjadi lagu pengiring film Hunger Games: Catching Fire, langsung masuk ke jajaran 12 besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement