Selasa 27 Aug 2013 13:08 WIB

Novelis 'Ayat-Ayat Cinta' Janji Tuangkan Tragedi Mesir Dalam Novel

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Habiburrahman El Shirazy.
Foto: IST
Habiburrahman El Shirazy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tragedi berdarah di Mesir menuai simpati dari seluruh belahan dunia. Apalagi bagi mereka yang sempat merasakan hidup dan tinggal di negeri Piramida tersebut. 

Mereka yang pernah merasakan tinggal di Mesir, sontak dirundung kesedihan mendalam ketika negeri yang pernah dipimpin diktator Husni Mubarak itu telah porak poranda. Apalagi banyak nyawa melayang akibat aksi kekejaman Militer Mesir.

Adalah Habiburrahman El Shirazy, salah satu alumnus Universitas Al Azhar Mesir, Habiburrahman El Sirazy, merasakan kesedihan mendalam. Pria yang juga dikenal sebagai novelis islami ini berduka melihat tragedi berdarah di Mesir. 

Pria asli Salatiga yang akrab disapa Kang Abik ini pernah mengenyam pendidikan di Mesir. "Ketika baru mengetahui hal ini saya benar-benar sedih dan menangis," kata Kang Abik kepada Republika, beberapa waktu lalu. 

Ia tak habis pikir, mengapa negeri yang dulu dikenal aman dan damai kini bisa kacau balau. Militer Mesir yang dulu dibangga-banggakan rakyatnya telah mengusir Israel dari Semenanjung Sinai kini malah membantai rakyatnya sendiri. 

"Sangat disayangkan sekali, militer yang dibiayai oleh rakyatnya malah membunuh rakyatnya sendiri," ujar Kang Abik.

Kang Abik berjanji sebagai penulis ia akan luapkan kesedihannya dalam bentuk tulisan. Dalam bentuk novel atau tulisan, segala duka laranya akan ia tuangkan. 

"Insya Allah nanti saya akan menulis soal ini. Karena ini peristiwa dan tragedi kemanusiaan yang semua publik harus tahu," kata Kang Abik yang namanya melejit lewat novel berjudul 'Ayat-Ayat Cinta'

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement