REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris, model dan pembawa acara Hannah Al Rasyid tidak segan mengonsumsi makanan di pinggir jalan. Hannah yang besar di London, Inggris, justru lebih suka mengonsumsi makanan pinggir jalan atau yang biasa disebut dcengan Street Food dibanding restoran.
"Saya memang suka cari makanan yang baru, makanan yang belum pernah saya cobain," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/8) siang.
Hal yang sama juga ia lakukan saat di Indonesia. Namun wanita kelahiran 25 Januari 1986 ini terang-terangan mengatakan ia tidak bisa sebebas memakan makanan jalanan di Indonesia. Faktor kesehatan dan kebersihan jadi pertimbangannya.
"Kekurangan street food Indonesia adalah kurang kebersihannya," jelas Hannah.
Namun Hannah mengaku tidak akan berfikir panjang jika melihat makanan yang disajikan terjaga kebersihannya.
"Seperti warteg deket kost-an gue sekarang, gue suka banget makan di sana karena kebersihannya terjaga. Jadi gue ini anak warteg. Suka nongkrong juga di warung Indomie," kata pemeran film Modus Anomali ini.
Karena kesukannya pada makanan jalanan itu pula, Hannah didapuk menjadi pembawa acara program "Street Food Chef" bersama Will Meyrick.
Program ini memadukan antara travelling, kuliner dan cooking show. Keduanya akan keliling ke berbagai kota di Indonesia untuk menjelajahi dan menguak rahasia kenikmatan kuliner jajanan khas Indonesia.
Will nantinya akan memasak ulang makanan tersebut tanpa menghilangkan rasa asli atau identitas dari makanan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
