Rabu 21 Aug 2013 09:38 WIB

Montecristo Tetap Pilih Progressive Rock

Montecristo
Foto: ist
Montecristo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ritme yang selalu berubah-ubah dalam satu lagu menjadi ciri aliran Progressive Rock (Prog Rock). Hal ini jauh berbeda dengan musik pop yang mengalir secara konstan.

Karena hal itu, bisa dibilang penggemar musik Prog Rock tidak sebesar musik mainstream seperti pop dan lainnya.

Meski tergolong minoritas, salah satu band pengusung musik Progressive Rock di Indonesia, Montecristo tetap memilih berada di aliran tersebut.

Bahkan saat ini band yang beranggotakan Erick Martoyo, Keith Rustam, Fadhil Indra, Haposan Pangaribuan, Alvin Anggakusuma dan Keda Panjaitan ini tengah menggarap album kedua mereka.

Montecristo telah memiliki sembilan materi lagu yang sedang dalam proses penggarapan di studio.

Di albumnya nanti, seperti layaknya musik progressive rock, mereka juga mengutamakan kedalaman lirik. Mereka akan menggunakan lirik dengan cerita empiris yang memiliki value bagi banyak orang.

"Itu kredo kami dalam Montecristo. Dialog kreatif dan intelektual adalah bahan bakar yang dapat memberi energi pada kami untuk menciptakan karya-karya yang bermutu," ujar Eric Martoyo pada wartawan, Selasa (20/8) kemarin di Jakarta.

Album tersebut rencananya akan diluncurkan pada awal tahun depan. Erick mengaku ia dan rekannya memang tidak mau terburu-buru dalam meluncurkan karya. Mereka benar-benar ingin menikmati proses pengerjaan album tersebut.

"Kita memang tidak dikejar target waktu. Pada awal terbentuk kami memang lebih ingin mengejar kualitas sejauh yang kita bisa," ujar Erick.

Selain penggarapan album baru, Montecristo juga tengah mempersiapkan konser tunggal kedua mereka. Sebelumnya Montecristo sukses menggelar konsernya di Bentara Budaya Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement