REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik KLa Project merilis album Greatest Hits. Album ini berisi 24 lagu terbaik dari hasil perjalanan 25 tahun KLa Project berkarya di industri musik Tanah Air.
"Album ini kami hadirkan untuk mengobati kerinduan para Klanis di seluruh Indonesia,'' kata Johan Oerip Widjaja, direktur utama KLa Corp, pada acara buka puasa bersama di Jakarta, Selasa (30/7).
Album Greatest Hits ini dicetak dengan jumlah terbatas. Desain cover album juga dibuat secara eksklusif dengan menghadirkan tulisan Mesir Kuno, hieroglif.
"Dari tulisan hieroglif itu artinya adalah KLa Project," kata pria yang akrab disapa Jo ini.
Lagu-lagu yang hadir di dalam album ini berasal dari album perdana hingga kesembilan. Diantaranya ada 'Yogyakarta' dan 'Tak Bisa ke Lain Hati'. Kedua lagu tersebut pernah membawa Katon, Lilo dan Adi meraih sejumlah penghargaan bergengsi di industri musik Indonesia.
Di dalam album Greatest Hits ini, anggota DPR yang juga menjabat sebagai ketua umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia, Tantowi Yahya, memberikan sebuah catatan khusus kepada KLa Project. Catatan tersebut dikemas menjadi satu dengan dua kepingan cakram. Tantowi menulis sebagai sahabat sekaligus pengagum KLa Project.
Dalam catatannya, Tantowi menulis, "KLa telah menjawab keraguan banyak pihak atas intensitas bermusik dan eksistensi mereka. KLa yang berjalan di atas perbedaan-perbedaan telah menghasilkan karya-karya besar yang terus diapresiasi hingga saat ini."
"Kesatuan yang terus terjaga serta inovasi dan kreasi yang terus mengalir seolah tak peduli dengan derasnya perubahan zaman...," tulis Tantowi.