REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengumuman delay penerbangan selama satu jam sering mendapat protes dari penumpang. Namun, apa jadinya jika delay sampai bertahun-tahun?
Maskapai budjet terbesar di Inggris, Easyjet baru-baru ini mengumumkan keterlambatan atau delay sebuah penerbangan selama 86 tahun dan satu hari. Setelah menunggu penerbangan dari bandara Geneva, 130 penumpang yang memesan penerbangan EasyJet 8486 diberitahu mereka harus menunggu delapan dekade lewat email.
Pesan tersebut menuliskan: "Kami memberitahu anda bahwa penerbangan anda 9485 pada 11:00 waktu setempat dijadwalkan 29/07/2099." Maskapai kemudian meminta maaf untuk ketidaknyamanan tersebut. Maskapai menyalahkan cuaca buruk sebagai alasan penundaan terbang.
"Karena penundaan terkait cuaca, kompensasi akan diberikan, tapi tidak berefek pada hak anda untuk akomodasi, makanan, dan panggilan telpon," ujar juru bicara otoritas penerbangan dikutip Independent.
Juru bicara EasyJet mengatakan, ada sistem error yang hanya berpengaruh pada satu penerbangan. "Bahkan kesepakatan penerbangan jangka panjang kami yang baru tidak selama itu," ujarnya. Penumpang pun meminta uang dikembalikan. Pengembalian uang dijanjikan diproses selama 20 hari kerja. Maskapai kemudian memberi tahu pembatalan terbang dilakukan, karena masalah teknis dalam pesawat.