REPUBLIKA.CO.ID, Mantan perdana menteri Singapura, Lee Kuan Yew, adalah sedikit negarawan yang memiliki kesibukan menulis usai pensiun. Tak lama lagi, buku terbarunya "One Man's View of The World" akan dilepas 6 Agustus nanti.
Dalam 400 halaman, Lee, menurut Straits Times menuangkan pandangannya mengenai masa depan kekuatan-kekuatan utama dunia dan regional. Ia juga menulis tentang ekonomi global, perubahan iklim hingga refleksi spontannya mengenai kehidupan dan kematian.
Bab terakhir bukunya memuat serangkaian percakapan antara Lee Kuan Yew dengan teman lamanya, Kanselor Jerman Barat, Helmut Schmidt. Keduanya mendiskusikan topik internasional selama tiga hari pada Mei 2012 ketika Schmidt berkunjung ke Singapura.
Demi buku ini pula, The Straits Time melakukan riset dan materi editorial dan melakukan serangkaian wawancara langsung dengan Lee Kuan Yew. Nuklian wawancara itu dimasukkan dalam setiap bab buku tersebut yang terdiri sebelas bab.
Buku itu diterbitkan oleh Straits Times Press dana akan diluncurkan oleh Lee di Istana. Pembeli bisa memperolehnya di toko-toko dengann banderol 39.90 dolar (Rp 400.000-an). Buku tersebut akan dijual pula pula di negara-negara tetangga kawasan ASEAN setelah peluncuran.
Bagi yang tertarik mendapatkannya tanpa perlu menunggu lama, bisa memesan langsung ke penerbit atau klik situs online di www.stpressbooks.com.sg.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
