Selasa 23 Jul 2013 17:16 WIB

Shahrukh Khan dan Salman Khan Berpelukan di Acara Buka Puasa

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Mansyur Faqih
Salman Khan dan Shahrukh Khan
Foto: Boxnews India
Salman Khan dan Shahrukh Khan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ramadhan tahun ini tampaknya menjadi momen yang perlu dihargai selamanya oleh dua rival top Bollywood, Shahrukh Khan dan Salman Khan. Keduanya terlihat saling berpelukan pada acara berbuka puasa bersama di kediaman Baba Siddique, mantan menteri India. 

Sejak 1990an, Shahrukh dan Salman terlibat perang dingin. Tak ada yang tahu secara pasti sebab keduanya sering tidak menganggap kehadiran satu sama lain jika bertemu.

Namun kali ini suasananya sedikit berbeda. Pada acara buka puasa baru-baru ini, kedua aktor Muslim India itu kebetulan datang dan hadir pada waktu yang bersamaan. Biasanya, jika salah satu dari mereka melihat kehadiran lainnya, maka mereka cenderung menghindari dengan cara masuk lebih dulu atau menunggu yang lainnya masuk lebih dulu. 

Tapi kali ini, Baba Siddique menyambut keduanya di pintu masuk secara bersamaan. Hal berikutnya yang terjadi adalah Salman dan Shahrukh berjumpa di titik yang sama dan saling berpelukan.

Hubungan Sharukh dan Salman akhirnya mencair. Usai berjabat tangan dan berpelukan, Shahrukh dan Salman kembali berpisah dan berbaur dalam acara buka puasa itu. Sementara, tak seorang pun yang mendengar pasti apa yang mungkin dibicarakan oleh Shahrukh dan Salman. 

Berikut adalah beberapa skenario percakapan yang mungkin terjadi antara Shahrukh dan Salman, dilansir dari Bollywood Celebden, Selasa (23/7).

Skenario 1:

Shahrukh: Semoga masalahmu di pengadilan secepatnya selesai. 

Salman: Yang mana?

Shahrukh: (Tertawa) Rasa humormu telah meningkat!

Skenario 2:

Salman: Aku menyesal tentang segalanya, bang.

Shahrukh: Aku juga. Mari kita membuat sekuel film Karan Arjun. (film satu-satunya yang memasangkan Shahrukh dan Salman pada 1995)

Salman: Ya. Aku tidak menyesal. Oh, lihat, ini sudah waktunya berbuka puasa! Aku harus pergi!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement