REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu acara komedi di stasiun televisi swasta, Pesbukers kembali menuai protes dari masyarakat. Olga Syahputra kembali dikritik karena ulah lawakannya yang dianggap melanggar etika dan norma kesopanan.

Olga diklaim telah menyusupkan pesan dukungan posisi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Alhasil, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pun turun tangan.

Komisioner KPI Pusat Eski Suyanto mengatakan tayangan Pesbukers sudah pernah ditegur oleh KPI. Pihaknya juga sudah memperingatkan aktor-aktor yang bermain di acara lawakan tersebut agar bisa menampilkan tayangan yang tidak hanya menghibur, tapi bisa mendidik masyarakat.

"Pesbukers memang tayangan yang bermasalah. Tayangannya sudah pernah mendapat sanksi penghentian sementara selama satu minggu tahun lalu," kata Eski di Jakarta, Selasa (9/7).

Namun, teguran dari KPI tersebut tidak membuat program acara membaik. Acara humor yang 'kasar' dan melanggar etika tersebut kembali muncul dan terulang lagi. Meski tanyang Pesbukers bermasalah, KPI tidak bisa bertindak lebih tegas seperti menghentikan acara tersebut secara total.

"KPI berdasarkan UU Penyiaran tidak dapat menghentikan program selamanya. KPI hanya bisa memantau tayangan ini bila ditemukan lagi pelanggaran maka akan diberikan sanksi administratif kembali," papar Eski.

Ikuti Whatsapp Channel Republika