REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Acara "Persemaian Nilai Budaya - Nonton Bareng Film Inspiratif" terus digelar daerah-daerah yang tidak atau belum memiliki sarana bioskop.
Program yang memberi kesempatan pelajar, tenaga pendidik dan masyarakat setempat untuk menonton film berkualitas kali ini diadakan di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Tepatnya di SMKN 1 Balige.
Acara yang dibuka oleh Plt Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Prof Kacung Marijan PhD ini menayangkan film "Cita-citaku Setinggi Tanah" untuk sesi guru dan film "Tampan Tailor" yang diperuntukkan pada masyarakat umum.
"Tujuan program ini yakni membangun karakter bangsa dengan film sebagai media internalisasi nilai-nilai karakter bangsa melalui penciptaan tokoh-tokoh inspiratif dan jalan cerita yang terdapat dalam film," ujar Marijan dalam keterangan tertulisnya yang diterima ROL, Senin (24/6).
Kacung mengatakan, film memiliki pengaruh yang sangat besar dalam perilaku anak.
"Saya ingat betul waktu ada film Ghost (Demi Moore), anak perempuan ketika itu banyak yang rambutnya langsung diubah seperti Demi Moore. Artinya apa, karakter tokoh dalam itu banyak menjadi panutan. Itu sebabnya kenapa kita menjadikan film sebagai salah satu instrumen," kata Kacung.
Maka dari itu, Kacung mengatakan, film yang ditayangkan dalam program ini adalah film yang memiliki karakter.
"Tidak ada pocong-pocongan, tapi film yang punya karakter. Untuk itu kita harapkan film-film bagus terus diproduksi," papar Kacung.
Selain pemutaran film, acara juga dilengkapi dengan pengantar motivasi oleh praktisi pendidikan serta diskusi interaktif dengan narasumber yang berasal dari industri perfilman, antara lain Fuad Idris (Aktor Senior), Wendy Aga Wahyudi (Director of Photography) dan Rizqullah Maulana Daffa (Artis cilik pemeran film Cita-citaku Setinggi Tanah).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
