REPUBLIKA.CO.ID, Pelaku ekonomi di Inggris raya memperkirakan kelahiran bayi pertama pasangan Kate Middleton dan Pangeran William akan memberikan suntikan pada perekonomian Inggris.
Direktur di Centre for Retail Research (CRR), Joshua Bamfield memperkirakan bayi yang akan lahir pada bulan Juli itu dapat menambah lebih dari 240 juta poundsterling ke perekonomian Inggris Raya.
"Ini berita baik. Kelahiran bayi mereka bulan Juli nanti, orang akan punya waktu untuk terlibat, itu artinya akan ada pengeluaran tambahan," kata Bamfield seperti dilaporkan Reuters, Selasa (18/6).
Sementara itu, Direktur Tren di Mintel, Richard Cope memprediksi bayi kerajaan Inggris itu akan memberikan dampak positif terhadap belanja musim panas.
"Saya rasa peluang komersial terbesar ada pada wisatawan," ujarnya, merujuk pada kenaikan wisatawan sebanyak 13 persen pada bulan April.
Diperkirakan 4,8 juta orang akan mengeluarkan 62 juta poundsterling untuk alkohol demi merayakan calon garis ketiga pewaris kerajaan dan juga 25 juta untuk makanan.
Dampak tambahan lainnya, menurut Bamfield adalah pada penjualan perlengkapan bayi karena banyak orang tua yang ingin meniru Duchess of Cambridge.
"Efek Kate" memang sudah terbukti pada penjualan barang-barang yang dipakainya selalu meningkat. Salah satunya, mantel dalmatian yang dipakainya pekan lalu laris terjual hanya dalam satu jam.