REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Brad Pitt mengaku bangga dengan keputusan tunangannya, Angelina Jolie untuk mengangkat dua payudaranya. Sebab, keputusan Jolie tersebut demi keluarga dan untuk berbagi pengalaman.
"Saya sangat bangga akan dia. Dia adalah asisten yang buruk," canda Pitt di sela-sela pemutaran perdana film terbarunya, 'World War Z' di London, Inggris, Ahad (2/8) waktu setempat.
Pitt yang mengenakan setelan jas hitam dengan ditemani Jolie yang menggenakan gaun berwarna senada itu melanjutkan, "Menjadi lebih menyenangkan untuk melakukan hal ini bersama-sama, dan menjadi lebih menyenangkan ketika dia ada di sekitar saya, demikian pula dengannya."
Ia menjelaskan, film 'World War Z' diangkat dari novel Max Brooks pada 2006. Perusahaan film milik Brad Pitt, Plan B Entertainment membeli hak memfilmkan novel itu sejak enam tahun yang lalu. Diprediksi film tersebut menjadi salah satu film laris yang diedarkan musim panas ini.
Namun, banyak tekanan yang terjadi menjelang pertunjukkan pembukaan. Semula film itu akan diedarkan tahun lalu, tetapi gagal karena anggarannya menggelembung di atas 200 juta dolar AS. Selain itu, Pitt berseteru dengan sutradaranya Marc Foster.
Dalam 'World War Z' Pitt berperan sebagai wakil dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerry Lane yang berusaha memerangi wabah zombie yang sudah menguasai pucuk pimpinan tentara, pemerintahan dan mengancam menghancurkan kemanusiaan.
Pitt mengatakan, reaksi anak-anaknya terhadap buku zombie ini memicu proyek pembuatan film yang mengutamakan tentang kelangsungan hidup dan keluarga. "Anak-anak cowok suka zombie," katanya mengakhiri.