REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- The Great Gatsby adalah film klasik Amerika. Pekan ini, film tersebut akan tayang di sejumlah bioskop di Indonesia. Bagi sutradara asal Australia, Baz Luhrmann, menggarap film ini mempunyai keunikan sendiri.
Dengan Leonardo DiCaprio sebagai pemeran utama, film ini menggambarkan keglamoran dan energi di tahun 1920-an saat Amerika akan dilanda resesi ekonomi. Film ini berdasarkan novel terkenal tahun 1925 yang ditulis F Scott Fitzgerald.
Legenda Bollywood, Amitabh Bachchan, juga memainkan peran kecil dalam film ini, sebagai tokoh yang membantu jutawan misterius Jay Gatsby (Leonardo DiCapiro) untuk mendapatkan uang.
Luhrmann, sutradara yang dikenal karena film "Strictly Ballroom" (1992), "Romeo dan Juliet" (1996), "Moulin Rouge!" (2001) dan "Australia" (2008), memilih DiCaprio untuk bermain sebagai Gatsby dalam versi terbaru. "Saya pikir semua orang memiliki semacam koneksi ke Gatsby," kata Leonardo yang sekarang berusia 38 tahun itu menjelang rilis film di Amerika Serikat, pekan lalu.
DiCaprio membintangi film ini bersama Tobey Maguire, Carey Mulligan dan Joel Edgerton. Dalam novel pendeknya, Fitzgerald menggunakan karakter Gatsby yang sangat kaya tapi misterius dan menggambarkan Amerika pada tahun 1920-an yang makmur. "Di sinilah demokrasi ini muncul, Amerika Serikat tahun 1920-an. Gatsby ingin meniru Rockefeller pada periode itu," kata DiCaprio.
Seperti dalam beberapa film dia sebelumnya, sutradara Australia itu menggunakan musik modern anakronistik (tidak sesuai dengan zamannya), dan membawa tamu-tamu Gatsby menari dengan musik Jay-Z, Florence and The Machine, Fergie atau Nero.
Berikut trailer film The Great Gatsby