REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Aktor Hong Kong yang satu ini memiliki popularitas besar di Cina Daratan. Popularitasnya terus memuncak sejak muncul di film 'Scarlet Heart' pada 2011 lalu.
Sejak itu, Kevin fokus menetap di Cina Daratan dan honornya terus naik karena permintaan pasar. Kini ia meraih pendapatan mencapai 620 ribu dolar Hong Kong per episode.
Namun, Kevin seolah lupa bahwa sederet negara di Cina Daratan sedang menghadapi ancaman virus jenis baru dari flu burung, H7N9. Kevin bukannya berhati-hati, ia malah membiarkan tubuhnya tidak terlindungi dengan baik dalam mengantisipasi penularan virus tersebut.
Seperti saat Kevin menyelesaikan adegan untuk sekuel IP Man. Ia menghabiskan waktu 16 jam di lokasi syuting. Jadwal yang melelahkan akhirnya membuat tubuh Kevin sakit. Akhir pekan lalu, wartawan menangkap Kevin terbaring dan tubuhnya kedinginan di lokasi syuting.
Hal ini membuat publik mengkhawatirkan Cheng tertular virus flu burung. Meski demikian, Kevin seolah tak peduli dan tidak mengambil tindakan pencegahan, misalnya ketika berinteraksi dengan orang lain.
Dilansir dari Face Magazine, Senin (6/5), Kevin dan asistennya terlihat berbagi makan siang di sebuah restoran. Pria ini terlihat meminta air untuk meminum obat merinag. Meski dekat dengan asistennya, Kevin tidak mengenakan masker wajah dan berbincang dengan bebas bersama kru dan penggemar dari jarak dekat.
Sahabat Kevin yang juga aktor, Benny Chan jauh lebih berhati-hati. Benny memasang masker wajah begitu berkomunikasi atau keluar dari loaksi syuting. Benny juga menjaga jarak dari orang yang diajaknya berkomunikasi untuk menghindari kemungkinan penularan virus H7N9.