Selasa 30 Apr 2013 15:24 WIB

Tips Memilih Alat Selam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Heri Ruslan
  Sejumlah wisatawan menyelam di sekitar perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.  (Nur Aini/Republika)
Sejumlah wisatawan menyelam di sekitar perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. (Nur Aini/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda merencanakan untuk mengambil sertifikat menyelam, akan lebih baik jikamemiliki perlatan sendiri. Hal itu akan membuat Anda lebih nyaman.

PADI (Profesional Association Diving Instructors) memberikan beberapa tips memilih alat diving bagi Anda.

Pertama, pastikan anda menggunakan baju khusus selam dengan ukuran sesuai. Ini akan membuat anda tetap hangat selama di dalam air. Air membuat tubuh anda kehilangan panas 20 kali lebih cepat dibanding udara terbuka.

Kedua, pilihlah masker yang sesuai kontur wajah. Letakkan masker di wajah anda tanpa menggunakan tali pengencang. Kemudian hirup nafas lewat hidung. Masker yang pas akan melekat di wajah saat anda menghirup. Masker biasanya dipasangkan dengan snorkel.

Pilihlah snorkel yang berukuran sedang sekitar 43 centimeter dengan lengkungan yang tak telalu tajam. Lengkung tajam akan menyulitkan anda bernafas. Akan lebih baik jika anda memilih snorkel yang dilengkapi klep self draining.

Ketiga, pilihlah fin yang pas di kaki. Kantong kaki fin harus menutup penuh punggung kaki anda hingga mendekati pergelangan. Jika tidak, maka anda harus mencari ukuran fin yang lebih besar.

Keempat, pastikan anda memilih Bouyancy Control Device (BCD) yang memiliki fitur lima fitur berikut. Satu, BCD harus berisi cukup udara untuk memberi anda dan peralatan anda daya apung yang cukup di permukaan air.

Dua, memiliki selang inflator/deflator berdiameter besar yang mempercepat anda membuang udara. Tiga, memiliki sistem pengembangan yang mengisis BDC dengan udara langsung dari tabung. Empat, memiliki katup tekanan-berlebih untuk mencegah pecahnya BCD akibat pemuaian udara saat naik ke permukaan air. Lima, sesuai ukuran tubuh anda.

Terakhir, pilihlah regulator berkualitas baik. Regulator adalah alat bantu pending saat menyelam. Tekanan udara dari tabung diatur regulator. Ada empat fitur yang harus ada pada regulator. Satu, pastikan regulator tahap petama yang menghungkan katup tabung dengan regulator tahap kedua ke mulut anda.

Kedua, regulator tahap kedua yang akan mengatur tekanan udara menjadi lebih sesuai dengan paru-paru. Anda akan bernafas melalui regulator tahap kedua. Ketiga,  Submersible Pressure Gauge/ (SPG) yang memberitahu udara yang anda miliki dalam tabung.

Empat, sumber udara alternatif atau octopus yang akan membantu pe yelam lain bila kehabisan udara dalam tabung mereka. Lima, inflator penghubung tabung dengan BDC. Inflator memungkinkan anda untuk mengembang dan mengempiskan BCD saat dibutuhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement