Ahad 21 Apr 2013 08:39 WIB

Jet Li: Waktunya Hollywood Pindah ke Asia

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Heri Ruslan
hollywood
Foto: visitingdc.com
hollywood

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Industri film Cina kini telah memiliki pijakan yang kuat di dunia global. Film buatan lokal di Cina, seperti 'Lost in Thailand' dan 'Journey to the West: Conquering the Demons' yang membukukan pendapatan satu miliar renmimbi.

Inilah kemudian yang menjadi alasan Jet Li memutuskan mencukupkan mengejar kariernya di Hollywood. Baginya, mengembangkan industri perfilman negaranya sendiri jauh lebih penting saat ini. "Dunia terus berputar. Dulu, kita yang berburu karier ke Hollywood. Sekarang, Hollywood yang akan datang kepada kita," ujarnya dikutip dari Ifeng.com, Ahad (21/4).

Jet Li pun mengaku sudah meramalkan hal ini akan terjadi suatu hari nanti dimana banyak rumah produksi film Hollywood akan meminta banyak produksi film dari aktor dan aktris Cina. Pemeran utama 'Hit Man' ini memperkirakan Asia akan menyalip industri film Hollywood dalam 10 tahun ke depan.

Film terbaru Jet Li 'Badges of Fury' masih akan dirilis pada Juni 2013, Jet Li tidak ada rencana untuk menerima tawaran film baru. Dia mengakui banyak pihak yang sudah mengundangnya untuk terlibat film baru. "Tahun ini aku menolak tiga tawaran film," ujarnya. Sejauh ini, Jet Li masih memutuskan menunggu dan bersantai bersama keluarga sampai ada film yang membuatnya senang untuk menerimanya. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement