Selasa 26 Mar 2013 18:25 WIB

Berkebun Dalam Pot, Apa yang Diperlukan?

Berkebun dalam Pot (ilustrasi)
Foto: Lowes.com
Berkebun dalam Pot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Berkebun atau bertanam dalam wadah sudah menjadi tren lima tahun lalu dan masih populer hingga kini, terutama di kawasan urban. Banyak keuntungan dari aktivitas ini.

Beberapa keuntungan tersebut antara lain berkebun dalam pot bisa menghemat ruang, membantu mengontrol hama, mengatasi kendala keterbatasan lahan, menghasilkan produk segar dari rumah sendiri. Menarik bukan?

Terpenting dari kegiatan ini adalah memilih bibit atau tanaman yang memang cocok untuk ruang atau wadah terbatas. Bila tepat, tanah yang terbatas di dalam pot tidak akan menghambat pertumbuhan tanaman. Jika itu tanaman sayuran, anda pun bisa mengalami panen besar menguntungkan meski dalam pot-pot kecil.

Berikut adalah beberapa tips umum yang diberikan oleh University of Illinois dalam situs Monsanto.co.uk untuk menumbuhkan sayuran dalam taman pot-pot anda.

Memilih wadah

  • Intinya apa pun yang bisa menampung tanah dan memiliki lubang drainase di bawahnya bisa dijadikan tempat berkebun bagi tanaman yang tumbuh di atas tanah.
  • Untuk pertumbuhan yang maksimal, wadah mesti  memiliki ruang yang cukup bagi akar dan media tanah yang membuat tanaman bisa berkembang.

Tanah

Saat memilih apa yang digunakan untuk mengisi wadah, jangan hanya gunakan tanah taman sendirian betapapun bagusnya atau meski anda sudah menyaksikan banyak tanaman tumbuh di sana.

Tanah dalam wadah atau pot sering disebut sebagai media artifisial, karena mereka kadang tidak mengandung tanah sama sekali. Ketika media campuran digunakan, mereka mesti dilembabkan sedikit sebelum ditanami.

Isi wadah dengan campuran media tanam, tambahkan air dan aduk keseluruhan untuk menghasilkan efek lembab.

Saat mengisi wadah dengan media, jangan isi hingga penuh. Biarkan ada jarak ruang sekitar satu inchi antara bibir wadah/pot dengan permukaan tanah.

Tanah untuk wadah harus bisa bernafas dan mengering dengan baik dan di saat bersamaan menjaga cukup kelembaban agar tumbuhan bisa hidup

Pupuk

Program pemupukan rutin diperlukan untuk membuat tanaman tumbuh baik dan tetap menarik sepanjang musim. Pilihan analisa pupuk bergantung pada jenis tumbuhan yang anda tanam. Sumber kaya nitrogen cocok untuk daun sementara bunga dan sayuran lebih menyukai pupuk nitrogen rendah namun tinggi fosfor.

Memilih Tanaman untuk Kebun Pot

Salah satu cara termudah datangilah kebun bibit atau pasar bunga di mana anda bisa membeli bibit tanaman. Pilihan tipe tanaman yang menyukai tanah, suka air, dan kondisi dengan cahaya matahari. Setelah itu kombinasikan ukuran, tekstur, proposi, warna, seting dan pencahayaan. Tujuan selain menanam, anda juga bisa menghadirkan komposisi artistik di sudut rumah anda.

Merawat dan menjaga Taman dalam Wadah

  • Wadah dan pot memberikan keuntungan karena bisa dipindahkan. Saat musim, temperatur dan kondisi cahaya matahari berubah, anda bisa memindahkan ke tempat lain untuk menjaga dalam kondisi yang diinginkan agar si tanaman tetap tumbuh baik.
  • Sebagian besar sayuran dengan buah, seperti tomat, cabai, timun, terong menyukai cahaya matahari berlimpah.
  • Untuk sayuran berdaun hijau seperti sawi, selada, kubis, bayam dan seledri bisa bertahan meski dengan lokasi teduh dibanding sayuran akar-akaran seperti wortel, bawang atau lobak.
  • Tidak ada aturan keras atau cepat bila menyangkut pemberian air. Itulah mengapa anda harus mengecek tanaman anda dengan rutin dan memahami kebutuhan mereka.
  • Cara terbaik untuk mengetahui apakah tumbuhan perlu air adalah mengecek tanah atau media tanam. Bila satu inchi pertama dari tanah terasa kering, beri air. Siramkan air secukupnya sehingga air bergerak perlahan keluar dari lubang drainase.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement