Sabtu 23 Mar 2013 00:41 WIB
Kisah Napoleon Bonaparte

Pintar Matematika dan Cerdas di Militer

Rep: Selamat Ginting/ Red: M Irwan Ariefyanto
Napoleon saat muda
Foto: france.co
Napoleon saat muda

REPUBLIKA.CO.ID,Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Bounaparte, di Kota Ajaccio, Korsika, pada 15 Agustus 1769, satu tahun setelah kepulauan tersebut diserahterimakan Republik Genova kepada Prancis. Ia lahir dengan nama Napoleone di Bounaparte, tapi ia mengubah namanya menjadi Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Prancis.

Keluarga Bounaparte adalah keluarga bangsawan yang berasal dari Italia, yang pindah ke Korsika di abad ke-16. Ayahnya, Nobile Carlo Bounaparte, seorang pengacara, pernah menjadi perwakilan Korsika saat Louis XVI berkuasa di tahun 1777. Ibunya bernama Maria Letizia Ramolino.

Kebangsawanan, kekayaan, serta koneksi keluarganya yang luas memberikan Napoleon kesempatan yang luas untuk belajar hingga ke jenjang yang tinggi. Pada Januari 1779, Napoleon didaftarkan pada sebuah sekolah agama di Autun, Prancis, untuk belajar bahasa Prancis, dan pada Mei ia mendaftar di sebuah akademi militer di Brienne-le-Château.

Di sekolah, ia berbicara dengan logat Korsika yang kental sehingga ia sering dicemooh teman-temannya: memaksanya untuk belajar. Napoleon pintar matematika dan cukup memahami pelajaran sejarah dan geografi. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Brienne pada 1784, Napoleon mendaftar di sekolah elite École Militaire di Paris. Di sana ia dilatih menjadi seorang perwira artileri.

Ketika bersekolah di sana, ayahnya meninggal. Ia pun dipaksa menyelesaikan sekolah yang normalnya memakan waktu dua tahun itu menjadi satu tahun. Ia diuji oleh ilmuwan terkenal Pierre-Simon Laplace, yang di kemudian hari ditunjuk oleh Napoleon untuk menjadi anggota senat.

Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun. Kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya di antaranya melawan Austria dan Prusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement