Kamis 21 Mar 2013 10:01 WIB

Sound of Freedom, Ketika Reggae Rock dan Metal Bersatu

Rep: Nurul Dyah Sariningtias (MG12)/ Red: Hazliansyah
Sound of Freedom & Ground Attack
Foto: Republika/Nurul Dyah Sariningtias
Sound of Freedom & Ground Attack

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia bakal kembali disuguhi festival musik berkualitas. Kali ini, festival bertajuk "Sound of Freedom & Ground Attack" akan digelar pada 30-31 Maret 2013 mendatang.

Bertempat di lapangan parkir kolam renang Gelora Bung Karno, Senayan, jakarta, festival ini akan menggabungkan tiga aliran musik, yakni reggae, rock dan metal.

"Acara ini ditujukan untuk mempersatukan semua aliran musik tanpada adanya perbedaan," ujar Triadi selaku promotor dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (21/3).

Menggabungkan tiga aliran musik dalam satu acara, lanjut Triadi, diharapkan dapat menimbulkan rasa kebersamaan diantara para penggemar musik, meski aliran mereka berbeda.

"Masalah keamanan nggak mau terlalu mencolok, karena beradu badan bukan berarti berantem. Karena memang begitulah cara mereka menikmati musik," ungkap Triadi.

"Sound of Freedom & Ground Attack" rencananya akan diisi oleh sederetan band, seperti Steven Jam, Ras Muhammad, Monkey Boots, Peron State, Jamaica, Magic Seawed, Amtenar, Sunset dan lain-lain.

Untuk tiket, panitia memnbandrol harga Rp 25 Ribu (Presale) dan Rp 35 Ribu (on the spot).

"Reggae nggak selalu berkonotasi negatif, reggae sangat menyenangkan dan romantis. Jadi nggak selalu reggae diartikan dengan negatif," tambah Steven dari Steven Jam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement