REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada yang lebih stylish daripada seorang pria yang menggunakan topi keren dan trendi. Tidak peduli apakah ia sedang memancing, menghadiri acara olahraga atau tampil di kesempatan formal.
Aksesoris khusus kepala ini adalah satu jurus ideal untuk menguatkan figur busana Anda, namun memilih topi yang pas bisa jadi urusan cukup rumit. Mengenakan topi yang tidak cocok dengan pakaian bisa meruntuhkan penampilan alih-alih memberi kesan fantastis yang seharusnya diinginkan.
London School of Attraction memberikan tips fesyen sederhana untuk Anda, para pria penggemar topi. Satu yang perlu dipahami, topi yang keren bisa berarti dua, terlihat bagus dan terlihat istimewa.
Berikut rekomendasi dari London School of Attraction untuk Anda, para penggemar topi, atau bagi yang baru memulai mencoba bereksplorasi dengan toko.
Saat ini tren seputar topi tak jauh dari tiga bentuk, Fedora, Flat Cap dan The Beanie atau topi rajutan berbahan wool dengan figur membulat.
Fedora: Paling pas mengenakan topi ini pada saat cuaca cerah kaya sinar matahari. Topi ini bakal tampil oke dengan celana pendek dan kaus, namun dia juga bisa dikenakan bersama jaket tipe pin-strip untuk memberi sentuhan rock 'n' roll. Jadilah anda tampil kasual namun smart.
Untuk mencapai efek maksimal, sedikit tarik topi fedora anda ke belakang.
Flat Cap: Topi jenis ini cocok untuk mempermak penampilan 'easy going'. Pakai topi ini bila Anda mengenakan jins dengan jaket jas atau dengan kaus berleher rendah, dia akan memberi sentuhan akhir yang mantap. Kecuali Anda sangat percaya diri dan berada dalam acara kreatif yang membebaskan warna, sebaiknya jangan jauh-jauh dari warna abu-abu gelap atau coklat.
The Beanie : Topi bisa menambah aksen gaya dan cocok bagi mereka yang cenderung suka 'edgy look' tampilan yang seksi, keren tapi juga 'chaos' secara bersamaan. Gunakan topi Beanie warga abu-abu atau biru dengan jaket kulit hitam, jins dan T-Shirt.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
