REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Setelah sempat dua kali ditolak masuk Singapura, grup rock asal Inggris era tahun 1970-an, Led Zeppelin akhirnya berhasil mendapat izin. Mereka segera pentas untuk menyapa penggemarnya di negeri singa air tersebut.
Sebelumnya visa mereka digagalkan otoritas keimigrasian lokal. Penolakan diduga karena rambut panjang dan asosiasi musik rock dengan unsur-unsur musik tersebut lebih buruk dari budaya pop.
Band tersebut memang sudah mati dan tidak lagi menelurkan album, namun loyalis mereka masih hidup. Izin itu bakal memuaskan dahaga penggemar Led Zeppelin dengan menyaksikan vokalis mereka, Robert Plant, berdendang di Timbre Rock & Roots Festival pada tanggal 21 dan 22 Maret mendatang
Ketika disinggung tentang insiden rambut panjang yang menyebabkan mereka ditolak masuk, Plant yang kini berusia 64 tahu tergelak menyatakan, "Rambutku kini juga masih panjang."
Pada Life! ia mengaku tak tahu mengapa dulu ditolak masuk dan baru kini dibolehkan. "Kukira karena semua sudah berubah kini," katanya tanpa merinci perubahan yang dimaksudnya.