REPUBLIKA.CO.ID, Foto diyakini mampu mengungkapkan seribu kata, namun tidak bila mereka tersimpan dalam kotak di bawah tempat tidur Anda. Bagi yang sedang bingung untuk beraktivitas kala senggang tetap menghasilkan sesuatu, coba mulai proyek scrapbook.
Kumpulkan semua foto dan memorabilia Anda dan ikuti langkah-langkah sederhana dari Wikihow di bawah ini
1. Organisasikan foto-foto dan benda-benda yang mengingatkan pada momen atau sebuah tempat. Scrapbook atau buku tempel bisa berisi foto, gambar, sketsa yang Anda buat, tiket nonton film, tiket masuk museum-museum, kartu undangan--yang pasti semua benda yang bisa tidur mendatar ketika buku ditutup.
(© WIKIHOW)
2. Tentukan tema untuk buku tempel Anda. Tema bisa sangat spesifik, seperti buku tempel khusus kenangan masa kuliah, atau buku tempel untuk pengalaman perjalanan dan yang lain. Subkategori keluarga bisa berupa ulang tahun, pekerjaan pertama, saat perayaan hari keagamaan, acara keluarga, rumah baru, kelulusan, bayi pertama, hari pertama sekolah atau pernikahan.
(© WIKIHOW)
3. Pilih Album yang Pas. Sebagai tambahan untuk mencari pola dan desain, pikirkan pula mengenai ukuran album yang cocok. Album bukan cuma persoalan daya tampung tapi juga 'nilai rasa' yang ditawarkan. Album mungil yang imut mungkin cocok untuk tema kelahiran bayi, ketimbang mencomot album besar bersampul besar.
(© WIKIHOW)
4. Ukur dengan tepat dan rencanakan area penempelan. Bila perlu bikin sketsa desain layout di atas kertas lain dan jadikan acuan. Meski aktivitas kala senggang, ada baiknya Anda masukkan elemen yang bisa menjaga konsistensi scrapbook Anda sebagai pengikat harmoni. Ingatlah meski personal, ini adalah 'karya seni' yang kelak bisa dinikmati anak cucu Anda. Jadi buatlah yang istimewa.
Jangan pula terlalu kaku, meski ada beberapa elemen konsisten (batas tepi, desain pinggiran, judul, keterangan foto), tentu Anda sah bermain-main. Pastikan ada ruang untuk bermacam eksplorasi mulai orientasi foto, memorabilia dan bentuk-bentuk unik lain.
(© WIKIHOW)
5. Buat kategori isi. Sortir dan kelompokkan foto dalam unit-unit dengan kategori tertentu, apakah bakal disusun secara kronologis atau secara tematis. Beri aksentuasi yang bisa menguatkan percikan kenangan di benak Anda, seperti tiket konser atau tempat wisata, kartu keanggotaan, cenderamata yang bisa menghadirkan memori fisik kuat, tujuannya agar Anda menikmati halaman-halaman scrapbook nanti.
(© WIKIHOW)
6. Perindah tiap halaman Scrapbook. Tulis detail-detail penting mengenai peristiwa yang digambarkan dalam foto tertempel di halaman dan beri penuturan singkat. Anda bisa pula menulis kisah, puisi, frase dan bahkan kutipan dari orang-orang ternama untuk menguatkan kisah di dalamnya. Eksplorasi dengan berbagai bahan. Stiker, pita, kartu, perangko bisa dijadikan aksen menarik.
(© WIKIHOW)