Rabu 30 Jan 2013 06:01 WIB

Yuk Coba Menggambar dengan Cat Air (3-habis)

Demo untuk Federasi Seniman Kanada, Victoria BC, Oktober 2011
Foto: Allan Kirk 2011
Demo untuk Federasi Seniman Kanada, Victoria BC, Oktober 2011

REPUBLIKA.CO.ID, Sebelumnya telah disebut pada bagian ke-2, peralatan dasar yang mesti disiapkan untuk membuat proyek pertama lukisan cat air. Setelah semua siap tahap berikut adalah apa yang harus dilukis.

Menemukan Subyek

Banyak seniman, bahkan para kampiun masih kesulitan mencari inspirasi dari hal-hal biasa di keseharian. Namun, seniman sejati bisa mengubah obyek biasa menjadi sesuatu yang spesial karena menyajikan dalam sudut pandang kreatif.

Subyek itu bisa berupa lansekap, sebuah bangunan, interior seperti dapur, atau gambar-gambar tak bergerak seperti vas, atau botol. Bila anda cukup percaya diri, tak ada salahnya mencoba menggambar potret sosok, figur tumbuhan atau bahkan sebuah abstrak.

Pada proyek pertama lukisan tak perlu sepenuhnya sempurnah. Satu yang mesti diingat, seni di mata seniman bukanlah kritik.

Melukis Lansekap dalam Cat Air.

Pemandangan alam bisa menjadi pilihan karena dipandang subyek termudah bagi mereka yang benar-benar baru memulai menggambar dengan cat air. Teknik dasar pun bisa diaplikasikan di sini. Pada dasarnya ada empat prinsip dasar ketika menggambar lansekap dengan cat air.

a. Sudut pandang anda

Sebagai seorang seniman anda akan mengamati subyek dan menentukan secara visual mana yang harus ditampilkan secara kreatif. Ini bukan salinan dari pemandangan alam, melainkan ilusi obyek apa yang anda gambar. Ingatlah bagaimana cara seseorang memandang dunia dan melukiskan di atas kertas bisa memunculkan sebuah karya seni yang unik.

b. Prespektif Area

Jangan terburu-buru menggambar. Serap pemandangan atau subyek yang ingin dilukis dan dari sana anda akan menemukan empat aspek utama. Pertama obyek yang berada di kejauhan terlihat lebih kecil. Kedua obyek dari jarak jauh terlihat kurang detail. Ketiga warna-warna obyek di kejauhan semakin berkurang intensitas keterangannya ketimbang obyek yang terdekat dengan anda. Keempat, begitu intensitas warna obyek berkurang, obyek di kejauhan terlihat lebih pucat dan kurang kontras.

Dari sana anda bisa memastikan intensitas warna yang akan dituangkan dalam kertas. Bahwa obyek di depan dalam lukisan anda akan memiliki warna-warna dengan intensitas lebih kuat, sementar obyek di belakangnya kian pucat dengan detail kurang terlihat.

c. Komposisi

Gunakan pensil untuk membuat sketsa tipis sebagai outline lansekap yang hendak dilukis.

Pastikan anda menentukan garis horizon, tengah, dan bagian muka dalam lansekap anda. Normalnya horizon berada di bagian latar belakang lukisan sekitar sepertiga dari bawah halaman kertas. Sebagian pemula memulai menggambar horizon setengah dari kertas, tapi mata manusia hanya melihat 30-40 % dari 'permukaan tanah' dalam pemandangan apa pun, dan selebihnya adalah langit. (diagram bawah)

d. Teknik Dasar

Tuangkan cat dari tube seukuran isi kacang buncis, atau bila anda menggunakan cat air tipe kering seperti kemasan eye shadow, sapukan langsung kuas besar basah berukuran besar (10-12) di atas warna. Lebih baik memulai dengan tiga warna dasar yakni biru, merah dan kuning.

Gunakan kuas bulat dan mulai menyapukan warna biru di area langit. Seka warna dengan tisu basah dan angkat cepat untuk menciptakan efek awan gumpalan putih kebiruan.

Kemudian masuklah area cakrawala jarak jauh menggunakan warna-warna cenderung 'bisu' yang tak memiliki intensitas kuat, seperti biru tipis, abu-abu atau kuning pucat yang dicampur dengan banyak air.

Setelah itu melangkah maju ke area tengah di mana menggunakan warna lebih 'bersuara' seperti warna biru namun lebih sedikit campuran air dan hijau. Lalu berikut adalah pengerjaan area muka dengan warna-warna intensitas lebih kuat, seperti kuning campur hijau atau warna-warna terang lain, dengan campuran air lebih sedikit lagi.

Berikut contoh tahapan-tahapan melukis cat air dari seniman lukis asal AS, Allan Kirk yang bisa dibagi gratis di situs onlinenya

 

Tahapan awal membuat sketsa garis luar obyek yang hendak dilukis dan menyapukan warna untuk horizon dan langit

 

Selanjutnya mengerjakan bagian tengah, memperjelas figur obyek, masih dengan warna-warna kurang cerah, diikuti bagian muka dengan obyek-obyek lebih terang bersama detail-detail yang terlihat.

 

Hasil akhir keseluruhan dari luksan diinspirasi dari potret di samping

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement