REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, melontarkan kritik menyengat terhadap film biografi mengenai teman sesama pioner komputing, Steve Jobs. Kecaman keras itu ia sampaikan setelah beredar klip film di internet sebelum pemutaran perdana di festival film Sundance.
Dalam klip tersebut, terdapat adegan di mana Ashton Kutcher (pemeran Jobs) dan Josh Gad (sebagai Wozniak) mendsikusikan sistem operasi yang baru saja dikembangkano oleh Wozniak. Jobs di sana terlihat mencoba meyakinkan Wozniak yang skeptis mengenai potensi luar besar dari komputer rumahan sebelum karakter Wozniak berteriak. "Tidak ada seorangpun yang membeli sebuah komputer. Tak ada!"
Wozniak, 62 tahun, dalam satu seri pesan yang ditayangkan di situs Gizmodo, di mana klip itu pertama kali diputar berkata penggambarkan karakter keduanya sama sekali tak mendekati asli. "Kami tak pernah melakukan interaksi macam itu," tulisnya.
Menyangkal akurasi dalam adegan film ia juga menekankan satu lagi, "Saya tak yakin film itu mengarah ke mana, karena kepribadian yang digambarkan sangat selip,"
Wozniak yang dikenal oleh komunitas teknologi sebagai "Woz", juga menyebut bahwa Jobs sebenarnya saat itu jauh dari dari sosok pemimpin inspirastif. Lebih tepat, ia mengatakan Jobs belajar dari Wozniak mengenai kemungkinan sistem komputing pribadi.
"Saya menyetujui saja gagasanya untuk membuat komputer senilai 20 dolar dan menjualnya senilai 40 dolar demi membantu klub mengembangkan komputer. Ia selalu melihat peluang menghasilkan uang cepat dari desain-desain saya,"
Wozniak melanjutkan, "Saya tidak pernah terlihat seperti seorang profesional. Kami dulu hanyalah remaja. Hubungan kami berdua sangat berbeda dari yang digambarkan di film. Saya sangat malu tapi bila film ini menyenangkan untuk ditonton dan menghibur, maka itu lebih baik. Tapi siapapun yang membaca buku saya iWoz bisa mendapat gambaran lebih jelas."
Film biografi berjudul "jOBS" yang disutradari oleh Joshua Michael Stern, akan dirilis di AS pada 19 April. Masih belum ada informasi jelas kapan film akan masuk ke Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
