REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ada berbagai alasan mengapa pria perlu diberitahukan tentang kebiasaan kotornya. Mungkin pria harus tahu tujuan kesehatan dan higienitasnya.
Apapun yang mungkin terjadi, kebiasaan jorok dan kotor anda harus dihentikan. Ini semua agar kehadiran anda lebih dihargai oleh orang-orang sekeliling anda. Apa saja kebiasaan jorok pria yang perlu dihentikan? Ini dia, dikutip dari SymptomFind, Selasa (22/1).
4. Menyikat gigi asal-asalan
Pria tak boleh abai membersihkan giginya. Apalagi, pria yang gemar merokok. Pria cenderung abai dengan kebersihan mulutnya dan hanya mengandalkan permen mint atau permen yang menimbulkan napas segar sesaat pada mulut.
Beberapa pria sering malas menyikat gigi, menyikat lidah, dan menggunakan obat kumur untuk menjaga kesehatan gusi. Apalagi flossing! Pria tak akan memunyai cukup waktu melakukannya. Setidaknya, pria memiliki sikat gigi elektrik di rumahnya agar kebersihan giginya tetap terjaga.
5. Memanjangkan kuku
Hal yang membuat kuku panjang laki-laki terkesan jorok adalah mereka seringkali menggunakannya untuk kebiasaan kotor kedua, mengupil. Ini akan menjadi sangat menjijikkan manakala sisa kotoran itu masih terselip di bawah kuku panjang pria.
6. Mengabaikan kebersihan kaki
Rasanya tak terlalu heran pria seringkali mengabaikan kebersihan kaki mereka. Mereka hanya berpikir tentang bau menyengat di kaki mereka dapat hilang jika dibasuh.
Pria seringkali tak berpikir bahwa pasir kertas, kuku, dan residu aneh di sekitarnya menjadi selai jorok bagi kaki dan perlu disikat. Mungkin, jika bau itu masih bersembunyi di balik kaos kaki dan sepatu mereka, maka tak seorangpun akan keberatan. Namun, bagaimana jika bau itu menyengat keluar dan menganggu penciuman orang lain?
7. Bau badan
Bau badan bisa menjadi masalah kulit bagi wanita juga pria. Namun, ini cenderung menimpa pria karena kebanyakan pria alergi dengan deodoran dan bedak badan. Sehingga, mereka menghindari memakainya dan hanya mengandalkan parfum yang wanginya hanya sementara.
Pria harus peduli dengan bau badannya. Apalagi, jika pria itu harus pergi menaiki kereta api, bus, atau pesawat. Itu semua agar pria tersebut tak menganggu penciuman orang-orang di sekelilingnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika