Selasa 15 Jan 2013 21:19 WIB

'Sang Pialang', Edukasi Pasar Modal Via Film

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Sang Pialang
Foto: ist
Sang Pialang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser dan Sutradara Film Sang Pialang, Asad Amar mengaku ingin mengedukasi masyarakat tentang pasar modal lewat film. Untuk mewujudkan impiannya itu, dia melakukan riset untuk film 'Sang Pialang' hingga satu tahun. 

"Media komunikasi yang bagus tentang pasar modal melalui film. Jadi, kasih konten yang bisa edukasi masyarakat, tanpa mengurangi dramanya," ungkapnya di Jakarta, Selasa (15/1).

Sineas Indonesia, kata dia, sudah lama berkeinginan membuat film bertema 'Wallstreet'. "Sebenarnya, ini impian sahabat-sahabat saya juga. Sebagai orang film, saya realisasikan saja," kata dia. Film 'Sang Pialang' merupakan film pertama yang disutradarai Asad. 

Film 'Sang Pialang' merupakan drama yang bercerita tentang konflik persahabatan dan cinta yang dibungkus dengan latar belakang industri keuangan pasar modal. Asad mengaku harus riset satu tahun untuk mendapatkan cerita itu. 

Meski bukan orang baru dalam dunia film, dia mengaku penyusunan skenario membutuhkan waktu paling lama dan tersulit dalam pembuatan film tersebut. Asad sudah fokus dalam industri film sejak 2006.

Asad mengaku 'Sang Pialang' mengekor film Hollywood sebelumnya, 'The WallStreet'. Namun, 'Sang Pialang' adalah film bertema pasar modal pertama di Indonesia. Film ini akan mulai diputar di bioskop Indonesia pada 17 Januari mendatang.

Untuk film pertamanya itu, Asad mengaku tidak ingin menjajal pemain baru. Dia lebih memilih sejumlah aktor kawakan untuk 'Sang Pialang'. Christian Sugiono, Abimana Aryasatya, Kamidia Radisti, Alblen Filindo Fabe, dan Mario Irwinsyah dipilih untuk memerankan tokoh-tokoh dalam 'Sang Pialang'. 

Aktor kawakan seperti Slamet Rahardjo Jarot, Pierre Gruno, Ferry Salim, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, hingga Joe P-Project juga turut menghiasi film tersebut. 

Setelah 'Sang Pialang, Asad masih punya rencana untuk menghadirkan film dengan tema yang tidak awam. Rencananya, dia ingin membuat film drama dengan latar belakang 'cyber crime' (kejahatan dunia maya). "Saya ingin film yang punya 'value' keterbaruan sama seperti 'Sang Pialang'," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement