Jumat 04 Jan 2013 07:11 WIB

Sepuluh Dampak Negatif Main Video Game (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Anak-anak yang bermain video game.
Foto: evidencebasedliving.human.cornell.edu
Anak-anak yang bermain video game.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Beberapa waktu lalu, ROL telah membahas 10 dampak positif bermain video game. Kini, kita akan membahas 10 dampak negatif bermain video game.

Selama bertahun-tahun, orangtua sering bertanya-tanya tentang dampak negatif dari video game terhadap kesehatan anak-anak mereka. Orangtua terkadang tak terbiasa dengan hobi anaknya bermain alat elektronik tersebut.

Mereka cenderung percaya bahwa sering bermain video game menyebabkan penglihatan sang anak rusak, kemampuan mentalnya turun, dan karakter si anak akan terpengaruh, khususnya jika sering memainkan adegan kekerasan dalam permainan.

Sebetulnya, apa saja dampak negatif bermain video game? Ini dia dikutip dari SymptomFind, Jumat (4/1).

1. Kurang tidur

Anak sudah menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar di sekolah dan beraktivitas. Namun, mereka ingin tetap bermain video game. Sehingga, banyak anak  mengorbankan waktu berharga mereka untuk tidur dan menggunakannya untuk bermain video game. Pecandu video game yang kurang tidur maka dapat  membahayakan kesehatannya.

2. Hidup kotor

Ketika  seseorang yang mencandu karena terlibat dalam permainan video game, maka ia mulai mengabaikan segala hal terkait kebersihan pribadi. Seseorang akan malas mandi, sehingga menyebabkannya memiliki  banyak jerawat, hingga penyakit gigi.

3. Isolasi diri

Seseorang yang bermain video game  berlebihan menyebabkan orang itu memilih mengisolasi dirinya dari dunia luar. Ia cenderung mengasingkan diri dari teman dan keluarga. Orang itu lebih asyik dengan permainannya.

Ketidakpedualian seseorang terhadap kebersihan pribadi hanyalah awal perpindahan orang itu dari dunia nyata dan menjauh dari kehidupan sosial. Baginya, interaksi dengan tokoh-tokoh hero video game lebih berarti dibandingkan interaksi dengan siapapun.

Orang yang sudah kecanduan video game mudah mengabaikan pekerjaan, sekolah, teman-teman, dan keluarganya. Ia menolak melakukan aktivitas apapun begitu bangun pagi kecuali bermain video game.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement