REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Orang tua mungkin berpikir anak-anaknya begitu banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain video game karena anak biasanya berisiko kecanduan permainan itu.
Namun dengan moderasi yang tepat dan pengawasan orangtua, maka anda dapat mengambil keuntungan dari bermain video game. Berikut 10 dampak positif bermain video game, dikutip dari SymptomFind, Kamis (27/12).
1. Melatih fisik
Ada banyak jenis permainan video game. Salah satunya konsol komputer yang memerlukan beberapa aktivitas dan gerakan fisik. Misalnya menari, bermain gitar, atau bermain drum.
Orangtua bisa memilihkan metode permainan bergerak tersebut untuk anak-anak mereka. Ini akan lebih baik dibandingkan mereka sekadar bermain video game dengan cara duduk di sofa sepanjang hari.
2. Kebugaran dan nutrisi
Banyak jenis video gim yang menggabungkan kebugaran, nutrisi, dan hidup sehat untuk menjadi tujuan utama permainan. Video game yang dimaksud akan menyimulasi olahraga outdoor yang menjadi alternatif latihan di luar ruangan.
Misalnya video game tinju, lari, tenis, dan sebagainya. Ini akan memancing permainan penurunan berat badan dan mempertahankan gaya hidup sehat.
3. Melatih ketangkasan
Bermain egam bisa juga meningkatkan ketangkasan anak anda. Ada fungsi kerja, bermain, sekaligus berolahraga. Ada banyak permainan dalam video game yang memancing tingkat koordinasi dan kejelian mata anak anda.
4. Keterampilan sosial
Kurangnya keterampilan sosial dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain secara teratur dapat merusak perkembangan anak. Bahkan, anak-anak berpotensi depresi. Anak-anak yang pemalu biasanya kurang percaya diri ketika bersosialisasi dengan rekan-rekannya.
Mungkin, membina hubungan sosial antaranak saat mereka bermain video game lebih tepat. Dengan permainan online (online game) misalnya, anak-anak anda bisa mengenal lebih banyak orang dan menambah jumlah temannya.
5. Meningkatkan kemampuan belajar
Kompleksitas dari video game memberikan anak anda kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kognitif dan penalarannya. Video game telah berkembang ke titik dimana pengguna harus mengambil kendali dan berpikir untuk diri mereka sendiri.
Pemain juga perlu mengambil alih kendali dan memasukkan perintah sederhana melalui pengontrol permainan video. Seringkali, video game membutuhkan pemain yang pintar memecahkan teka-teki. Mereka harus sabar dan kreatif agar mereka bisa maju ke babak permainan berikutnya.