REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis dari Yayasan Pecinta Binatang (People for the Ethical Treatment of Animals /PETA) melontarkan kecaman terbaru terhadap Lady Gaga.
Lady Monster, demikian ia biasa dipanggil, diritik setelah membeli beberapa mantel mahal di butik Helen Yarmak, Moscow, Rusia, minggu lalu.
"Tidak pada tempatnya, sudah kedaluwarsa dan jelas sangat gila. Di saat negara ini menolak kekerasan terhadap binatang, dia justru sibuk memamerkan mantel bulu yang mungkin dibuat dari 30 kulit binatang yang dibunuh," ujar salah satu aktivis PETA kepada GossipCop yang dikutip digitalspy.
Ia membeli mantel terebut dengan harga 210 ribu dolar AS.
Ini memang bukan kali pertamanya ia dikritik oleh organisasi pecinta binatang. Agustus lalu, ia dikritik karena sering mengenakan pakaian yang berbahan bulu, padahal ia menolak aksi kekerasan terhadap binatang.