Sabtu 08 Dec 2012 05:00 WIB

Yosiana Rosemary, Pebasket yang Doyan Sodok Bola

Rep: Umi Lailatul/ Red: Indah Wulandari
Yosiana Rosemary
Foto: peekyou
Yosiana Rosemary

REPUBLIKA.CO.ID, SUNTER-- Pebasket putri dari Universitas Esa Unggul, Yosiana Rosemary ternyata gemar memainkan olahraga bilyard. 

''Saya suka banget main bilyard karena seru,'' kata cewek berberat 61 kilogram ini.

Berawal dari iseng dan ajakan temannya, Rosemary lama-kelamaan mulai menyukai olahraga menyodok itu. Menurutnya, hobi bilyardnya itu sudah dimulai sejak kelas dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dia mengaku melakukan hobinya untuk refreshing dan rehat sejenak dari aktivitasnya sehari-hari. ''Biasanya sih, pas waktu kosong saya manfaatin buat main bilyard,'' katanya.

Cewek yang memiliki tinggi 170 cm ini mengaku tak risih dengan pandangan negatif orang dengan bilyard. Menurutnya, bilyard itu juga merupakan suatu cabang olahraga dan cukup mengasah konsentrasi dan strategi.

Menurutnya, bilyard itu hampir memiliki kemiripan dengan basket. ''Aku bisa belajar kesabaran, teliti dan uji mental dari olaharaga itu,'' kata dia. Meski begitu, menurut Mary ada sedikit perbedaan dari basket dan bilyard.

Basket itu butuh team work dan komunikasi. Itu kunci penting untuk meraih kemenangan,'' lanjut pemain bertinggi 170 cm itu. Sementara kalau bilyard ketelitian, konsentrasi dan sabar yang utama.

Selain tengah sibuk menekuni hobi bilyard dan berlaga di kejuaraan Liga mahasiswa, putri pasangan Yusuf Ibrahim dan Katharina SJ tersebut ternyata masih sempat terjun sebagai atlet basket profesional tim Merah Putih Predator. Sejak 2007-2012, dia sudah tercatat sebagai pemain point guard di klub tersebut.

Namun, di tengah kesibukannya yang padat itu, ternyata Marry tak melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang mahasiswi. Mahasiswi Jurusan Manajemen Ekonomi semester tujuh ini mengaku sejauh ini masih bisa menyeimbangkan antara kedua hobinya dengan kuliahnya.

''Sejauh ini sih, belum keteteran. Kalau misal laga itu benar-benar penting banget, maka saya izin dulu dari kuliah. Tapi kalau tidak terlalu mendesak maka saya prioritaskan kuliah,'' lanjutnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement