REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- C-JeS Entertainment yang membawahi grup vokal pria Korea Selatan, JYJ, menuntut lebih dari 20 netizen yang menyebarkan informasi palsu mengenai JYJ di internet.

Label ini bahkan memperingatkan akan melaporkan siapapun penyebar fitnah ke pihak Kepolisian Cyber Crime dan menjalani tuntutan hukum yang berlaku.

Baru-baru ini, C-JeS Entertainment mengunggah peringatannya itu ke dalam laman resmi mereka. Judulnya, sebuah peringatan tentang informasi palsu, fitnah, serta konsekuensi hukumnya.

Tulisan di laman itu berbunyi, "Kami secara ketat memperingatkan semua netizen yang telah mengunggah informasi palsu dan berbahaya mengenai Jaejoong, Yoochun, dan Junsu (JYJ). Jika artis kami merasa ada unggahan tentang mereka yang mengandung informasi palsu, kami akan mengambil tindakan hukum dan melaporkan mereka ke polisi cyber."

"Kami baru-baru ini menggugat banyak sekali netizen yang membuat tulisan berbau fitnah. JYJ dan penggemar mereka terluka karenanya. Jika unggahan serupa masih tetap dilakukan, kami tak akan segan mengambil tindakan hukum," lanjutnya.

JYJ baru saja menyelesaikan sengketa hukumnya dengan manajemen terdahulu, SM Entertainment. Agaknya, C-JeS Entertainment sangat memproteksi JYJ agar ketiga penyanyi itu bisa berkonsentrasi kembali meraih karir gemilang mereka yang sempat tertunda beberapa tahun terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika