REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Klub penggemar aktor tampan Korea Selatan, Park Yoo Chun, menyumbangkan 10,48 ton beras. Beras-beras tersebut dikirimkan oleh penggemar personil boyband JYJ ini yang berasal dari 26 negara di dunia.
"Beras ini akan disumbangkan sebagai amal untuk masyarakat Korea Selatan yang membutuhkan," kata perwakilan agensi Yoo Chun, C-JeS Entertainment, dikutip dari Soompi, Rabu (7/11). Berkarung-karung beras dipaketkan langsung dari Cina, Hong Kong, Taiwan, Kuwait, Spanyol, Polandia, Puerto Rico, Qatar, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Vietnam, dan Venezuela.
Selain beras, para penggemar Yoo Chun juga mengirimkan 2.160 paket arang (briket), 2.000 bungkus mi instan, dan 100 bibit pohon mangga. C-JeS Entertainment mengucapkan terimakasih atas perhatian besar yang diberikan penggemar setia Yoo Chun. Manajemen memastikan seluruh sumbangan akan dikirimkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Beberapa waktu lalu, nama aktor yang membintangi serial drama Korea, I Miss You, ini juga akan diabadikan menjadi nama sebuah jalan di Kawasan Incheon, Korea Selatan. Jalan sepanjang 100 meter itu rencananya akan dinamakan Park Yoochun Cherry Blossom Road.
Yoo Chun terbilang sebagai artis yang memunyai penggemar dengan loyalitas yang tinggi di dunia. Yoo Chun's Baidu Fans Community di Cina misalnya, rela mengumpulkan petisi berupa lima ribu tanda tangan selama sepekan hanya untuk memperkenalkan Yoo Chun ke seluruh penjuru Cina. Yoo Chun's Baidu menyatakan keinginan mereka untuk membawa nama Yoo Chun ke Shanghai, Beijing, Guangzhou, Shenyang, Hangzhou, dan Wuhan.
Popularitas Yoo Chun saat ini sudah jauh melampaui ekspektasi. Namanya semakin melejit setelah memisahkan diri dari manajemen SM Entertainment dan boyband TVXQ bersama tiga anggota lainnya. Yoo Chun bersama Kim Jaejoong dan Xiah Junsu kemudian membentuk grup baru bernama JYJ.
Komunitas penggemar Yoo Chun yang tergabung dalam Yoo Chun's Baidu di Cina jumlahnya mencapai 80 ribu anggota. Setelah drama "Rooftop Prince" yang dibintangi Yoo Chun meledak di Asia, komunitas penggemar barunya di Cina bertambah 60 ribu orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika