REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan hiburan terbesar di dunia, Walt Disney, telah mengakuisisi perusahaan sejenis, Lucasfilm Ltd, mencapai 4,05 miliar dolar AS atau setara Rp 37 triliun. Dengan demikian, Disney mengambil alih hak produksi dari serial film fiksi ilmiah terbaik di dunia, Star Wars.
CEO Walt Disney, Robert Iger, mengatakan akuisisi ini setengahnya dibayar dalam bentuk tunai. Sisanya dalam bentuk 40 juta lembar saham Disney yang akan dimiliki George Lucas. Setelah akuisisi ini, Walt Disney akan membuat tiga seri terbaru Star Wars.
"Seri ketujuhnya akan kami luncurkan 2015 mendatang. Seri kedelapan dan kesembilannya menyusul," kata Iger, seperti dilansir AFP, Kamis (1/11).
Sepanjang 1977 hingga 2008, Lucasfilm berhasil memproduksi saga Star Wars sebanyak enam seri. Seri terakhirnya adalah 'Star Wars 6: Return of the Jedi'. Sebelum mengakuisisi Lucasfilm, Disney sukses mengakuisisi Marvel Entertainment dan Pixar Animation.
Mantan CEO Lucasfilm, George Lucas, akan tetap menjadi konsultan kreatif yang akan dilibatkan dalam proyek Star Wars 7 ini. Selama 35 tahun terakhir, Lucas mengaku bahagia melihat Star Wars dapat ditonton dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Saya akan membuat film ini sedemikian rupa agar bertahan lama di hati penonton," katanya.
Star Wars memang terbilang film yang sukses dalam sejarah. Film ini bercerita tentang tokoh utamanya, Anakin Skywalker, seorang anak kecil yang dididik menjadi seorang ksatria Jedi.
Setelah dewasa, ia menjalin cinta terlarang dengan Padme Amidala dan kemudian berubah menjadi Darth Vader setelah dirasuki kekuatan jahat, Dark Forces. Dari rahim Padme kemudian lahir tokoh protagonis, Luke Skywalker.
Karakter terkenal Star Wars di antaranya adalah guru Luke, Obi Wan Kenobi, pilot Millenium Falcon, Han Solo, saudari kembar Luke, Prince Leia Organa, robot android milik Luke, C3PO, dan pemburu berhadiah, Boba Fet.