REPUBLIKA.CO.ID, YORKSHIRE -- Kisah Tarzan yang diasuh dan dibesarkan oleh monyet dan tinggal di hutan belantara ternyata bukan hanya ada di film saja. Seorang wanita di Yorkshire, Bradford, Inggris, mengaku menghabiskan masa kecilnya di pedalaman hutan Kolombia bersama keluarga monyet.
Adalah Marina Chapman, Tarzan di kehidupan nyata. Apalagi kisahnya serupa dengan kisah di film Tarzan. Marina menceritakan dirinya diculik dan ditinggalkan di dalam hutan oleh para penculik. Beruntung ia diselamatkan dan dirawat oleh keluarga monyet.
Seperti disadur dari digitalspy, Marina diajarkan menangkap kelinci dan burung dengan tangan kosong. Sampai akhirnya seorang pemburu menemukannya. Pemburu itu lalu menjualnya ke sebuah rumah bordil di Kota Cucuta, Kolombia. Beruntung Marina berhasil melarikan diri dan menghabiskan hidupnya bertahun-tahun di jalanan.
Tapi nasibnya baik. Ada keluarga Kolombia yang mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga. Ia diperlakukan baik dan sudah dianggap keluarga sendiri. Saat usianya sekira setengah abad, ia diajak berkunjung ke Bradford bersama tetangga majikannya.
Disanalah ia menemukan belahan jiwanya. Pria itu bernama John Chapman, seorang ahli bakteri. Usia waktu itu baru 29 tahun. Tak lama keduanya lantas menikah di gereja tempat mereka bertemu di Bradford. Pada 1977 mereka menikah.
Marina yang kini menjadi ibu rumah tangga itu menceritakan kisahnya sebagai bentuk perlawanan terhadap maraknya perdagangan manusia di Amerika Selatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
