REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta Internasional Jazz Festival atau Jakjazz 2012 di hari pertama, Jumat (19/10), cenderung sepi pengunjung. Namun, kemeriahaan tetap terasa di setiap panggung di kompleks Istora Senayan, Jakarta.
Pengunjung Jakjazz sudah terlihat memasuki Istora Senayan sejak sore sekitar pukul 17.00. Jumlah pengunjung semakin banyak memasuki malam. Akan tetapi, area sekitar delapan panggung yang didirikan dalam Jakjazz 2012 tidak tampak padat.
Sejumlah panggung yang menampilkan band dan penyanyi terkenal memang terlihat lebih dipadati pengunjung. Namun, ada juga panggung yang cenderung sepi. Panggung satu atau panggung utama serta panggung dua terlihat paling ramai pengunjung.
Kepadatan pengunjung baru mulai terlihat ketika band asal Inggris, Incognito tampil di panggung utama. Pengunjung terlihat memenuhi tribun hingga area depan panggung. Meskipun, masih ada banyak space kosong yang tersedia di sekitar panggung satu.
Sepinya penonton, ternyata tidak mengurangi kemeriahan Jakjazz. Setiap akhir lagu yang dibawakan penampil, pengunjung tetap heboh. Tepuk tangan masih terdengar membahana.
Gelaran Jakjazz memang sempat vakum dua tahun. Pada 2012 ini, Jakjazz kembali hadir dengan menampilkan sederet band dan penyanyi asal luar dan dalam negeri. Dari luar negeri, sederet artis seperti Incognito, Mezzoforte, Jeff Lorber Fusion, Tetsuo Sakurai, Curtiz King, Jeremy Monteiro, Boris Savoldelly, dan RTM Jazz Orchestra, akan hadir memeriahkan acara.
Sedangkan penampil dari Indonesia seperti Ireng Maulana, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Dewa Budjana, Mus Mujiono, Idang Rasjidi Syndicate, Maliq & D''essentials, Barry Likumahuwa Project, Tohpati, Tompi, Glenn Fredly, Chaseiro, Eramono & New Spirit Band, Yance Manusama & Funky Thumb, Syaharani & The Queen Fireworks, Lala Suwages, Sierra Soetedjo, dan Rio Moreno Latin Combo.