REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab berencana membuat Taj Mahal di Kota Dubai. Jika rencana itu terwujud, nantinya Taj Mahal bajakan itu bakal lebih besar dan lebih memesona dari bangunan aslinya yang berada di India.
Al Arabiya melaporkan, Taj Mahal 'KW Super' itu akan dinamakan Taj Arabia. Bangunan itu adalah satu dari mega proyek pembangunan replika dari tujuh keajaiban dunia di Dubai. Taj Arabia diklaim lebih besar tiga sampai empat kali lipat dari bangunan aslinya.
Taj Arabia rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 3,8 juta meter persegi di jalan protokol Emirates. Selain tiruan Taj Mahal, di Falconcity akan dibangun tiruan Menara Eiffel di Ibu Kota Paris (Prancis) dan menara miring Pisa di Ibu Kota Roma (Italia).
Ketua dan pemimpin Falconcity, Salim al-Musa, mengatakan mega proyek itu akan menjadikan Dubai pusat perhatian dunia. Proyek itu diharapkan semakin membuat Dubai terkenal di dunia, setelah Dubai sudah tersohor dengan dua bangunan megah sekaligus unik, yakni Burj al-Arab setinggi 321 meter dan Burj al-Khalifah (829,84 meter) yang menjadi gedung terjangkung sejagat.
Taj Arabia nantinya akan disebut sebagai 'Kota Cinta Baru'. Penanam modal menyebut proyek Taj Arabia menelan biaya Rp 9,5 triliun dan diprediksi bakal selesai dua tahun lagi.
Taj Mahal dibangun atas gagasan Syeh Janan dari Kesultanan Mughal. Bangunan yang berdiri di Kota Agra, Negara Bagian Uttar Pradesh, India itu dibangun pada 1632 dan selesai pada 1653. Bangunan itu dibuat sebagai wujud rasa cinta Syeh Jahan terhadap istrinya, Mumtaz Mahal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika